
Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dinilai kurang memperhatikan kondisi di pendalaman daerah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Sadiqul Amin, Koordinator Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Aceh Timur terkait akses jaringan yang buruk.
“Akses jaringan di Serbajadi cukup buruk, dan sudah puluhan tahun sejak Indonesia merdeka dan situasi Aceh yang sudah berdamai belasan tahun, namun makna makmur dan sejahtera di daerah ini seakan masih menjadi misteri”, kata Sadiqul kepada BisaApa.id, Jumat (17/2/2023).
Hal itu terjadi lantaran dianggap bahwa pemerintah setempat tidak terlalu peduli dan gagal menjalankan asas good goverment atau asas pemerintahan yang baik sebagai amanat dari konstitusi yang harus dijalankan oleh setiap pemerintahan.
BACA JUGA: Peserta Tes PPK Aceh Timur Mengaku Puas Dengan Pelayanan Panitia
“Beberapa fasilitas umum seperti tower untuk jaringan seluler belum terpenuhi semaksimal mungkin di Kecamatan Serbajadi. Padahal diera 4.0 ini jaringan sangat diperlukan dalam menunjang Administrasi, baik di pemerintahan desa maupun keperluan lainnya seperti akses lainnya yang sangat dibutuhkan di era ini”, terang Sadiqul.
Atas kondisi itu, pihaknya bersama masyarakat setempat meminta kepada Pemerintah Aceh Timur agar daerah pedalaman yang tidak terjangkau jaringan seluler untuk keperluan umum harus dipenuhi sebagaimana mestinya yang harus didapatkan oleh warga negara.
“Mengingat di Kecamatan Serbajadi yang terletak di pedalaman yang menjadi bagian dari Kabupaten Aceh Timur, sehingga masyarakat turut adil dalam setiap pemilihan bupati Aceh Timur di setiap pemilunya, maka saat ini yang sedang dipimpin PJ Mahyuddin harus ada langkah kongkrit bagi warga disini”, ucap Sadiqul.
Sadiqul mengaku bahwa disana ada dua tower, namun kedua tower itu terletak bukan di daerah yang strategis, yakni kedua terletak di ujung perbatasan. Sehingga aksesnya sangat tidak baik bagi tempat rendah.
“Terdapat dua tower yang ada di Kecamatan Serbajadi itupun letaknya kurang strategis tower pertama diperbatasan Kecamatan Serbajadi-Peunaron dan tower diakhir perbatasan Kecamatan maka dengan jarak yang berjauhan dan kondisi geografis dataran tinggi yang menyebabkan ketidakstabilan dan kemerataan jaringan seluler”, ungkapnya.
Sadiqul menambahkan, jika Pemkab Aceh Timur sepakat pada pemerataan pembangunan dan pendidikan, maka fasilitas tower harus ditunjangkan sebagai fasilitas media belajar dan akses keperluan lainnya.
“Jika anggaran yang terbesar dialokasikan untuk pendidikan maka seharusnya tower jaringan seluler adalah salah satu fasilitas penunjang untuk media belajar, maka pemerintah Kabupaten Aceh Timur harus bekerja semaksimal mungkin untuk memajukan dan mensejahterakan wilayah-wilayah yang masih tertinggal atau pedalaman Kabupaten Aceh Timur”, Tutup mahasiswa Unimal Asal Aceh Timur tersebut.
BACA JUGA: Sebanyak 8 Platform Digital Diblokir Akibat tidak Mendaftarkan diri ke Kominfo
BACA JUGA: Potensi Kerawanan Verifikasi Vaktual Partai Politik
Sumber: BisaApa.id