PEUREULAK – Banjir masih menggenangi beberapa dusun di Desa Beusa Seubeurang membuat warga setempat harus menghentikan aktifitas sehari-hari sehingga bencana tersebut berimbas buruk bagi ekonomi keluarga. Selain tidak dapat bekerja karena tempat tinggal (rumah) sedang dalam kondisi rusak, lahan yang rusak akibat rendaman bajir juga memperparah kondisi ekonomi warga. Lahan rusak dimaksud seperti sawah yang terendam dan tambak yang meluap.
Atas dasar bakti sosial dengan tujuan meringankan beban warga yang menjadi korban banjir (pengungsi dan non-pengungsi), peumuda Karang Taruna ‘Panglima Beusa’ turun kejalan galakkan aksi galang dana untuk warga korban banjir di desa tersebut.
Aksi galang dana yang dilaksanakan sejak pagi tadi dan akan berlangsung selama 2 hari (06 – 07 januari 2022). Penggalangan dana itu berlokasi di Desa Beusa Sebrang, tepatnya di Simpang Gp. Besau arah masuk menuju Lokop, Aceh Timur.
foto Galang Dana Karang Taruna PANGLIMA BEUSA:
foto :(dok.Istimewa)
Zakaria yang akrap disapa Bang Jack sebagai Ketua Pemuda sangat mengapresiasi gerakan pemuda untuk menyikapi kondisi warga yang dilanda banjir.
“Semoga ‘langkah kecil’ dari kaum muda Beusa Seubrang ini mampu meringankan beban korban. Kami melakukannya (galang dana) supaya warga yang mengungsi itu bisa kembali kerumah secepatnya.” ucap Bang Jack setelah selesai aksi penggalangan dana(06/01/2021), seraya berharap banjir segera surut.
Salah satu anggota Karang Taruna ‘Panglima Beusa’ memaparkan bahwa jumlah waktu penggalangan dana bisa bertambah jika kondisi anggota itu memadai. Hal tersebut diungkapnya sembari berharap gerakan peduli ini dapat membuahkan hasil yang baik bagi para korban yang ada di beberapa titik pengungsian.