Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Aktivitas nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, terhenti sementara akibat cuaca buruk dan fenomena bulan terang yang mempengaruhi hasil tangkapan ikan. Sejumlah nelayan memilih menaikkan pukat dan peralatan tangkap lainnya ke darat demi menghindari kerusakan dan kerugian.
Pantauan di kawasan pelabuhan pada hari Jumat, 11 April 2025, menunjukkan suasana yang jauh lebih lengang dibanding hari-hari biasanya. Tidak terlihat aktivitas bongkar muat hasil laut, sementara perahu-perahu nelayan tertambat rapi di dermaga.
“Saat ini laut lagi tidak bersahabat, ombak besar dan angin kencang. Ditambah bulan terang, susah dapat ikan. Jadi kami istirahat dulu,” kata Zulkifli, seorang nelayan yang biasa melaut di perairan Idi.
Baca Juga: Otoritas Myanmar Bebaskan Tujuh Nelayan Aceh Timur
Baca Juga: Nelayan Temukan Mayat Mengapung Tanpa Identitas di Lhokseumawe
Situasi ini juga berdampak pada aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di kawasan pelabuhan. Sejumlah pedagang ikan mengeluhkan berkurangnya pasokan ikan segar yang biasanya mereka beli langsung dari kapal nelayan.
Meski demikian, para nelayan tetap memanfaatkan waktu dengan memperbaiki alat tangkap, merawat kapal, dan bersiap menyambut musim tangkap berikutnya setelah cuaca membaik.