Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Puluhan siswa SD Negeri Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Ihsan, Aceh Timur terpaksa belajar di lantai tanpa meja dan kursi. Mereka bahkan menulis dengan posisi tiarap, memicu keluhan sakit punggung dan pinggang. Kondisi ini terekam jelas saat awak media memantau langsung pada Jumat (16/5/2025).
Seorang guru di sekolah tersebut menyebutkan bahwa laporan sudah berulang kali diajukan, namun tidak pernah mendapat tanggapan.
“Sudah beberapa kali kepala dinas berganti, tetap tidak ada solusi. Anak-anak kami sudah banyak yang mengeluh sakit punggung. Meja dan kursi sudah rusak total. Yang tersisa pun tak layak pakai,” ungkap guru tersebut.
Anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Aceh, Tgk Armia, menegaskan bahwa persoalan ini sudah pernah dilaporkan ke lembaganya. Ia mendesak Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur agar segera mengambil tindakan.
Baca Juga: Narkoba Jenis Baru Beredar di Sekolah, Puluhan Siswa SMA Kejang-kejang
Baca Juga: Melihat Cara Negara Maju Mengatur Penggunaan Smartphone di Sekolah
“Kondisi ini tidak bisa terus dibiarkan. Kami mendorong agar anggaran tanggap darurat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak sekolah ini. Anak-anak tidak boleh terus dikorbankan karena kelalaian birokrasi,” tegas Tgk Armia.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab moral dan profesional pejabat pendidikan Aceh Timur.
Fasilitas dasar seperti meja dan kursi seharusnya menjadi prioritas, bukan sekadar formalitas di atas kertas anggaran. Jika tidak segera ditindaklanjuti, generasi Aceh Timur akan tumbuh dalam sistem pendidikan yang cacat sejak akar.
Sumber: BeritaMerdekaonline.com