Infoacehtimur.com, Politik – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memastikan akan tetap berada di jalur perubahan terlepas hasil rekapitulasi final KPU telah mengumumkan pemenang Pilpres 2024 satu putaran yakni paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Anies yakin gerakan perubahan akan terus bergulir membesar ke depan, dan membawa perubahan-perubahan yang baik dan diperlukan oleh bangsa Indonesia. Pernyataan itu Anies sampaikan melalui kanal YouTube Anies Baswedan, Rabu (20/3) malam.
“Apapun takdir yang telah ditetapkan oleh nanti, kami akan tetap membersamai gerakan perubahan. Insya Allah,” kata Anies.
Anies pun mengajak seluruh pihak untuk terus melanjutkan perjuangan dan mendukung langkah tim hukum Timnas AMIN dalam mengajukan sengketa dugaan kecurangan Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 Berdasarkan Hasil Rekapitulasi
BACA JUGA: NasDem, PKB, dan PKS Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo, Anies Ditinggalkan?
Namun ia juga berpesan agar perjuangan itu tetap menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan.
“Kita dukung langkah tim hukum, dan biarlah segala temuan yang disampaikan nanti menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,” kata dia.
Lebih lanjut, Anies juga menegaskan pentingnya proses daripada hasil akhir. Proses yang jujur adil dan bersih menurutnya akan dilegitimasi oleh semua pihak dan memberikan inklusivitas dalam hasilnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpendapat tanpa proses yang kredibel, legitimasi calon yang terpilih atau keputusan bisa menyebabkan keraguan. Ia pun menyebut kepemimpinan yang lahir dari proses dengan penuh kecurangan akan menghasilkan rezim yang penuh dengan ketidakadilan.
“Kepemimpinan yang lahir dari proses yang ternodai dengan penyimpangan, dengan kecurangan, akan menghasilkan rezim yang outputnya nanti, keluarannya nanti adalah kebijakan-kebijakan yang penuh dengan ketidakadilan,” kata Anies.
Anies juga menegaskan pernyataannya bersama Cak Imin malam ini bukan sebagai sikap penyangkalan dan tidak menerima kekalahan. Mereka menurutnya hanya tidak ingin membiarkan penyimpangan atas demokrasi itu berlalu-lalang.
“Biarlah cukup berhenti sampai sini. Jangan ada pembiaran. Bila penyimpangan pelanggaran dibiarkan, dia menjadi kebiasaan,” ujar Anies.
KPU menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Mereka memperoleh 96.214.691 suara sah. Prabowo-Gibran unggul di 36 dari 38 provinsi seluruh Indonesia. Pasangan ini juga menang di luar negeri.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara. Pasangan ini hanya menang di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Barat.
Kemudian pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat 27.040.878 suara sah. Pasangan ini tak menang di satu provinsi pun.
Prabowo-Gibran akhirnya dinyatakan menang dalam satu putaran karena perolehan suaranya lebih dari 50 persen suara nasional. Prabowo-Gibran unggul di lebih dari 20 provinsi di Indonesia.***
Sumber : CNN INDONESIA