Infoacehtimur.com, Politik – Setelah menunaikan ibadah salat Jumat, Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar, menyempatkan diri untuk menyapa penduduk lokal di Aceh.
Kedua mantan kandidat dalam pemilihan presiden tersebut mengucapkan terima kasih kepada penduduk setempat di Aceh yang telah memberikan dukungan kepada mereka.
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di Banda Aceh pada tanggal 3 Mei 2024. Pada kesempatan ini, Anies dan Muhaimin tampak serasi dengan busana muslim berupa baju koko berwarna putih dan peci warna hitam.
Usai salat berlangsung, para jemaah langsung merapat ke saf paling depan. Warga mencoba mengabadikan momen Anies-Cak Imin sedang berada di masjid.
BACA JUGA: Momen Prabowo Peluk dan Guncang Badan Anies Usai Pidato Perdana di Pleno Penetapan
BACA JUGA: Anies Punya Kesempatan Menang Seandainya Ikut Pilkada di Aceh dan Sumbar
Dilansir dari detikSumut, beberapa warga kemudian menyarankan keduanya untuk naik ke atas mimbar masjid.
Anies tampak yang pertama naik ke mimbar kemudian diikuti Cak Imin. Para jemaah yang awalnya berdiri kompak duduk mendengar sambutan keduanya.
Cak Imin yang pertama menyampaikan sambutan singkatnya. Ketua Umum PKB itu berterima kasih kepada masyarakat yang telah memilih pasangan nomor urut 1 saat Pemilu 14 Februari lalu.
“Kami berdua khusus datang ke Aceh untuk bersama-sama mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami,” kata Cak Imin dari atas mimbar masjid.
Menurutnya, keduanya sangat bangga dan bersyukur dapa kembali bertemu dengan masyarakat Aceh. Dia berharap, kebersamaan keduanya dengan masyarakat Tanah Rencong untuk Indonesia yang lebih baik, adil. Dan makmur di masa mendatang.
“Sekali lagi terimakasih kepada seluruh masyarakat Aceh semoga seluruh perjuangan kita semua dijadikan amal ibadah oleh Allah SWT,” jelas Cak Imin.
Anies menyebutkan, tanah Aceh merupakan tanah yang harum karena darah-darah pejuang dan juga tanah yang harum karena tidak pernah memperjualbelikan kemerdekaan. Dia juga menyebut Aceh merupakan tanah tempat ibu-ibu melahirkan para pemberani.
“Kami berdua datang ke sini untuk menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena orang-orang pemberani memberikan kepercayaan kepada kami,” jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, amanah yang diberikan masyarakat Aceh mereka perjuangkan dengan sekeras-kerasnya, sehormat-hormatnya dan semulia-mulianya. Setelah adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan keduanya, mereka langsung datang Aceh.
“Ketika Mahkamah Konstitusi menuntaskan pekan lalu, maka yang pertama kami datangi adalah Tanah Aceh,” ujar Anies.