Close Menu
    info terkini

    2 Juta Warga Umur 19 Tahun Belum Menikah, Apa Penyebabnya

    July 20, 2025

    Misbah Kebakaran di Aceh Timur, Dua Rumah Ludes Terbakar

    July 20, 2025

    Kebakaran Rumah Berkonstruksi Kayu Milik Yakop di Idi Timur: Tak Ada yang Selamat

    July 20, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Anjuran ‘Berbukalah dengan yang Manis’ Bukan Berasal dari Sunnah Nabi Muhammad SAW
    Humaniora

    Anjuran ‘Berbukalah dengan yang Manis’ Bukan Berasal dari Sunnah Nabi Muhammad SAW

    RedaksiMarch 31, 2023
    Share: WhatsApp Facebook Twitter
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link
    Anjuran ‘Berbukalah dengan yang Manis’ Bukan Berasal dari Sunnah Nabi Muhammad SAW Foto: iStock

    Ramadhan – Selama bulan Ramadhan populer istilah ‘Berbukalah dengan yang manis’. Namun, apakah hal itu sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW? Ini penjelasannya.

    Istilah ‘berbukalah dengan yang manis’ sudah tak asing lagi di telinga kita. Bahkan banyak orang yang menjadikan istilah tersebut sebagai pedoman saat berbuka puasa.

    Alhasil semua makanan manis pun disantap saat waktu berbuka. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya istilah ‘berbukalah dengan yang manis’ bukan berasal dari sunnah Nabi Muhammad SAW.

    Istilah tersebut merupakan tagline dari sebuah brand minuman teh. Hal ini diungkap lewat cuitan @gizipedia (09/04) yang telah dikonfirmasi detikfood (14/04). Lewat cuitannya juga, brand minuman teh tersebut mengatakan bahwa tagline itu telah dipakai sejak tahun 2006.

    “TehBotol Sosro di moment Ramadhan dengan tagline Berbukalah dengan yang manis. Tagline Ramadhan tersebut kami gunakan kurang lebih sekitar 10 tahun yang lalu,” bunyi cuitannya (20/07/16).

    • Baca juga:
    • Pertama Kali, Kota London Hiasi Kota Dengan Berbagai Lampu Sambut Bulan Ramadhan.
    • Ramadhan 2023: Jadwal Imsakiyah Wilayah Aceh Timur.
    • Jangan Lakukan Hal Ini Saat Tengah Puasa Ramadhan, Bisa Membatalkan Puasa

    Pasalnya Hadist yang menganjurkan berbuka puasa dengan yang manis tidak ditemukan. Nah, kalau berbuka puasa berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW telah diterangkan lewat Hadist Riwayat bu Daud no. 2356 dan Ahmad.

    “Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan ruthab (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air,”

    Namun, beberapa ulama ada juga yang menganjurkan untuk berbuka puasa dengan yang manis. Seperti yang disampaikan oleh Ulama Al Hattab Ar Ru’aini lewat kitab Mawahibul Jalil fi Syarhi Mukhtashar Khalil.

    Ia menafsirkan perintah berbuka dengan ruthap atau kurma bertujuan untuk memulihkan penglihatan menurun akibat puasa. Jika kurma tidak ada, maka bisa diganti dengan makanan manis.

    “Di antara sunah-sunah puasa adalah menyegerakan berbuka, sebagai bentuk kasih sayang kepada orang yang lemah, menyayangi diri dan menjadi pembeda dengan orang yahudi. Dan dengan memakan kurma atau apa yang semakna dari yang manis-manis, agar mengembalikan penglihatan yang berkurang lantaran puasa,”.

    Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ulama Al Qadhi Ar Ruyani dalam kitabnya Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab. “Berbuka itu dengan kurma, bila tidak ada maka dengan halawah (manis-manis), bila tidak ada maka dengan air’,”.

    Kata halawah diartikan sebagai makanan yang manis-manis. Jadi, intinya berbuka dengan yang manis bukan berarti tidak diperbolehkan. Hanya saja anjuran itu bukan berasal dari sunnah Nabi Muhammad SAW.

    Berbuka puasa dengan yang manis tentu saja diperbolehkan. Sebab bagaimanapun tubuh tetap membutuhkan makanan manis agar gula darahnya stabil saat berpuasa, seperti yang dikutip dari Gizi Pedia. Asalnya jangan berlebihan.***

    Sumber: detik.com

    ramadhan 2023
    Follow on Google News
    Highlights

    2 Juta Warga Umur 19 Tahun Belum Menikah, Apa Penyebabnya

    zakariaJuly 20, 2025

    Infoacehtimur.com, Nasional – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat bahwa sebanyak 2.098.685…

    Misbah Kebakaran di Aceh Timur, Dua Rumah Ludes Terbakar

    July 20, 2025

    Kebakaran Rumah Berkonstruksi Kayu Milik Yakop di Idi Timur: Tak Ada yang Selamat

    July 20, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Bupati Aceh Timur Imbau Aparatur Gampong dan Kecamatan Tak Terbitkan Surat Tanah Sporadik

    July 13, 2025

    Tak Ada Perhatian Sejak 2022, Jembatan Penghubung 4 Desa di Tinjau Langsung Bupati Alfarlaky

    July 14, 2025

    Bupati Aceh Timur Tinjau Sekolah Tanpa Kursi yang Viral Duduk di Lantai

    July 15, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    Beasiswa BSI Scholarship 2025 Dibuka, Kuliah Gratis dan Pengalaman Industri!

    June 20, 202510,651
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.