Infoacehtimur.com | Polres Aceh Timur – Kabupaten Aceh Timur ialah salah satunya wilayah yang memiliki perairan yang cukup panjang dan sangat luas, ini menjadi tempat bagi mereka mencarikan ikan hingga perdagangan laut yang berizin tentunya.
Laut Aceh dan khusunya Aceh Timur juga menjadi peluang empuk bagi mereka yang melakukan perdagangan atau transaksi ilegal bagi mereka penguasa bandar sabu atau lainnya, hal ini juga tak bisa di pungkiri oleh khalayak umum.
Seperti contoh pada Konferensi Pers Selasa 8 Maret 2022 di Mapolda Aceh kembali mengungkapkan peredaran Narkoba jaringan Internasional (Aceh -Malaysia) sebanyak 189 Kg Narkotika jenis Sabu dan 38.850 butir Ekstasi berhasil diamankan Polda Aceh dan bekerja sama dengan Bea Cukai Aceh ,Dittipidnarkoba Bareskrim Polri,Ditpolairud Polda Aceh dan Polres Aceh Utara. di kawasan kecamatan Jambo Aye, Aceh Utara yang tempatnya itu di perbatasan kabupaten Aceh timur.
Baca Juga:
- Aksi Begal Payudara Terekam CCTV di Kota Langsa
- Peringatan Keras untuk Korsel dan AS, Kim Jong Un Siap Luncurkan Nuklir Jika Diserang
- Enam pengungsi Rohingya dari Aceh Timur pindah ke Pidie
- Kecelakaan di Aceh Utara, menewaskan seorang pelajar asal Aceh Timur
- Sosok Sarina Aini Perempuan Gayo Penyandang Dua Gelar Doktor Kelahiran Aceh Timur
Agar Hal – hal itu tidak terjadi di wilayah Aceh Timur maka Kepolisian Resor Aceh Timur cukup aktif membina dan menjaga keamanan lautnya. Salah satunya melalui program “Patroli Laut”. Kegiatan patroli ini digelar secara rutin dan berkala.
Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, S.I.K. Dikonfirmasi Tim Infoacehtimur.com saat setelah melakukan patroli, mengatakan, patroli pada dasarnya bertujuan untuk memberikan rasa aman khususnya kepada para nelayan yang banyak beraktivitas di laut. Disampingnya itu, patroli tersebut digelar dalam rangka menjaga keamanan dan mengantisipasi kemungkinan kejahatan laut seperti pencurian sumberdaya alam, penyeludupan hingga Human Trafficking atau perdagangan manusia.
“Wilayah perairan memiliki kerawanan tersendiri. Oleh sebab itu metode pengamanan yang diterapkan pun juga berbeda. Dalam pelaksanaannya Polres Aceh Timur yang dalam hal ini Satpolairud bekerjasama dan bersinergi bersama Pos TNI AL Idi, termasuk juga panglima laot dan para nelayan. Dengan patroli, setiap kejadian sekecil apapun akan mudah terpantau dan bisa dilakukan penanganan secara cepat dan tepat.” Jelas Kapolres. Senin, (07/03/2022).
Dengan menggunakan Kapal Patroli C3 milik Satpolairud Polres Aceh Timur, Kapolres dengan didampingi Kasatpolairud AKP Zainurrusydi, S.H.,M.H. bergerak dari dermaga sandar Satpolairud pelabuhan PPI Kuala Idi menuju ke arah Paya Dua Peudawa.
“Hari ini patroli kita arahkan diseputaran perairan Paya Dua Peudawa, dimana banyak kapal nelayan yang melakukan aktivitas. Kita pantau keamanan dan sampaikan imbauan untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di masa pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, sampai saat ini kondisi perairan wilayah hukum Polres Aceh Timur dalam keadaan aman dan kondusif.” Jelas Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, S.I.K.***