INFO ACEH TIMUR, ACEH TIMUR – Antrian panjang kendaraan yang mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit terjadi di pintu masuk Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) PT. Koperasi Primajasa (KPJ), Desa Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur.
Antrian panjang tersebut pada Jum’at, 7 Juli 2023. Ini terjadi lantaran para petani berlomba menjual kelapa sawit di PKS tersebut. Petani berlomba menjual hasil kebunnya ke PKS tersebut lantaran tergiur harga.
Dikatakan salah seorang petani sawit asal Lhoksukon Aceh Utara, Muhammad Rahmat, antrian panjang lantaran tergiur harga. Akhirnya petani dan pengusaha kelapa sawit tertumpuk di PKS tersebut.
“Seperti petani dari Kabupaten Aceh Utara Kecamatan Baktiya, Banda Baro, Cot Girek dan wilayah lainnya,” kata Rahmat, kepada Infoacehtimur.com Jum’at, (7/7/2023).
BACA JUGA: PT Koperasi Primajasa di Aceh Timur Hibah Komputer ke Desa Bayeun
BACA JUGA: PT Koperasi Primajasa Serahkan 1 Ekor Sapi untuk Panitia Kurban Desa Bayeun Aceh Timur
Rahmat mengatakan, sampai saat ini antrian masih panjang dan mengular. Diketahui, saat ini harga beli Tandan Buah Segar (TBS) di sejumlah Pabrik PKS Aceh Timur memang cukup bervariasi.
Hal ini turut menjadi pengaruh besar dengan pembelian buah TBS sawit di tingkat petani. Dia mengaku menyuplai TBS ke PKS PT. Koperasi Primajasa berasal dari kebun sendiri dan kebun milik sejumlah petani.
“Ini berkah buat petani sawit kita. Tapi harus dimanfaatkan untuk hal yang produktif. Seperti memperbaiki cash flow para petani, memperbaiki kondisi tanaman sawit, bisa dari pemupukan, atau perawatan lainnya. Bukan justru konsumtif,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh petani sawit lainnya, Nasrullah Ali, memanfaatkan kenaikan harga TBS saat ini untuk keperluan yang sifatnya produktif. Karena sejarah (harga TBS murah) bisa terulang kapan saja.
“Seperti pada pertengahan 2019 lalu, di mana harga TBS di tingkat petani itu sempat di turun ke Rp700 perkilogram. Semoga tidak bakal terulang kembali,” kata Nasrul.***