EKONOMI – Pergerakan ekonomi selama 2021 terbilang cukup ‘aduhai’ dan kondisi tragis itu disebabkan oleh bermacam sebab.
Namun,salah satu sektor mampu tumbuh diatas angka rata-rata pertumbuhan ekonomi secara nasional, yaitu sektor informasi dan komunikasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi sektor informasi dan komunikasi pada tiga bulan awal 2021 (kuartal 1) mencapai 8,7%, selanjutnya kuartal 2 sebesar 6,87%, dan kuartal 3 5, 51% y.o-year.
Tren ini jauh di atas pertumbuhan rata-rata nasional,” ujar Menkominfo dalam acara Mendigitalkan Indonesia: Restrospeksi Kominfo 2021 dan Outlook 2022 di Jakarta, pada Selasa (28/12/2021).
Melansir berbagai sumber, Menkominfo menjelaskan bahwa pertumbuhan sektor tersebut didorong adaptasi masyarakat dalam beraktivitas yang lebih menggunakan ruang digital dibanding ruang fisik. Hal tersebut tak hanya terjadi di Indonesia, ia mengungkapkan bahwa berbagai negara di duni hampir berkondisi serupa disektor pertumbuhan ekonomi.
Kondisi tersebut merupakan peluang bagi ‘pemain’ sektor informasi dan komunikasi, terlebih bidang digital. Hal itu turut menjadi tugas bagi Kemenkominfo untuk mengoptimalkan berbagai persiapan terkait kebijakan dan ruang berkarya bagi masyarakat untuk mengisi dan antisipasi aktivitas warga yang mendominasi penggunaan ruang digital.
Kemenkominfo harus mampu memfasilitasi aktivitas masyarakat diruang digital seperti kebutuhan solusi digital untuk mendorong trasformasi digital di berbagai sektor.
“kita bergerak secara cepat masuk ke era baru, era digital, sejalan juga dengan instruksi teknologi itu sendiri,” kata Menkominfo.
Akselerasi dinilai penting agar momentum pergeseran kebiasaan masyarakat dapat berbuah pertumbuhan ekonomi nasional. Akselerasi dimaksud ialah melakukan peningkatan
pembangunan infrastruktur digital yaitu; jaringan fiber optik, satelit, hingga menara base tranceiver station (BTS) diseluruh wilayah Indonesia agar semua penduduk dapat menjangkau akses telekomunikasi / informasi digital.