Infoacehtimur.com, Langsa – Ramadan 1446 Hijriah membawa suasana khas di Kota Langsa, Aceh.
Selain aktivitas ibadah, anak muda di kota ini punya cara unik menikmati malam menjelang sahur.
Balap lari liar menjadi tren baru, sementara sebagian lainnya memilih berkumpul untuk tadarusan di musala dan masjid sekitar.
Fenomena balap lari liar ini berlangsung secara spontan di beberapa titik, seperti Paya Bujok Blang Pase dan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Langsa Kota.
BACA JUGA: Dibikin Ngiler! ‘Sambal Ganja’ yang Nikmat di Langsa Aceh, Ramai Peminat
BACA JUGA: Serunya Berburu Kuliner Berbuka Puasa di Langsa Aceh, Kulinernya Sangat Menggoda
Para peserta saling menantang adu kecepatan, sementara penonton bersorak di pinggir jalan.
Meski tanpa aturan resmi, kegiatan ini menjadi cara mereka mengisi waktu dengan lebih positif.
“Daripada nongkrong nggak jelas atau melakukan hal yang kurang baik, mending lari. Sekalian olahraga biar tubuh tetap fit selama puasa,” kata salah satu peserta.
Di sisi lain, ada juga kelompok anak muda yang memilih menghabiskan waktu dengan tadarusan.
Sejumlah musala dan masjid di Langsa tetap ramai hingga larut malam dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Mereka mengisi waktu menunggu sahur dengan kegiatan yang lebih menenangkan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Bagi warga, tren ini patut diapresiasi karena menunjukkan semangat anak muda dalam mencari aktivitas yang bermanfaat selama Ramadan.
Meski begitu, diharapkan agar balap lari liar tetap memperhatikan keselamatan dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Jika dikelola dengan baik, kegiatan ini bisa menjadi bagian dari tradisi Ramadan yang lebih positif di masa mendatang.***