Infoacehtimur.com, Aceh – Aktivitas ekspor di Aceh mengalami peningkatan pada Februari 2025. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Aceh pada bulan tersebut mencapai USD 53,94 juta atau sekitar Rp 900,7 miliar, meningkat 6% dibandingkan Januari 2025.
Batu bara masih menjadi komoditas andalan Aceh di pasar ekspor. Pada Februari 2025, nilai ekspor batu bara mencapai USD 36,36 juta, yang merupakan 62,7% dari total nilai ekspor Aceh. Seluruh batu bara tersebut diekspor ke India.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur, Rabu (2/3/2022). mengungkapkan bahwa Aceh memiliki potensi batu bara sebesar 1,5 miliar metrik ton, dengan jumlah yang sudah terukur sebesar 500 juta metrik ton.
Baca Juga: Ekspor Dua Andalan Aceh, Capai Rp 828 Miliar Sebulan
Baca Juga: Geliat Ekspor Cangkang Sawit Aceh ke Jepang
“Potensi 1,5 miliar belum terukur dan masih diperkirakan. Kalau yang sudah terukur 500 juta (metrik ton), itu berdasarkan data eksplorasi PT Mifa Bersaudara serta beberapa perusahaan lain,” terangnya Mahdinur.
Peningkatan ekspor Aceh pada Februari 2025 menunjukkan bahwa sektor ekspor masih menjadi salah satu pendorong ekonomi Aceh.
Batu bara tetap menjadi komoditas yang paling dominan dalam ekspor Aceh, dan diharapkan dapat terus meningkatkan kontribusi pada perekonomian Aceh.
Dengan demikian, batu bara tetap menjadi primadona Aceh di pasar ekspor, dan pemerintah Aceh terus berupaya meningkatkan potensi ekspor lainnya untuk meningkatkan perekonomian daerah.