
INFOACEHTIMUR.COM, ACEH – Selebgram Aceh, Wahyuni Rosita atau lebih dikenal Cut Bul saat ini berstatus tersangka pencemaran Yuni Mauliza, tunangan Imam Masykur, sebelum pemuda ini meninggal dibunuh.
Namun, sama sekali tak ada kaitan dengan pembunuhan pemuda asal Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, di Jakarta pada 2023 yang viral itu, Cut Bul, tersangka pencemaran nama baik Mauliza seusai kejadian itu.
Sekarang ini perkara Cut Bul itu masih berproses di Polda Aceh, namun selebgram Aceh yang dikenal ceplas-ceplos ini kembali dilaporkan ke SPKT Polda Aceh, Rabu (21/2/2024).
Kini yang melaporkannya perempuan lain, yakni Riza Rahmami didampingi kuasa hukumnya, Putra Safriza atas konten yang diunggah Cut Bul pada 7 Februari 2024.
BACA JUGA: Seleb TikTok Cut Bul Ditetapkan Jadi Tersangka, Tak Ditahan Lantaran Menyusui
BACA JUGA: Soal Pencemaran Nama Baik, Selebgram Cut Bul Tak Takut Dilapor ke Polda Aceh
Kali ini, dalam postingan story instagram @cutbul_asli, dirinya memuat konten berita bohong kepada salah satu perwakilan tim hotman 911 di Aceh, yakni Riza Rahmami.
Seperti diketahui, perwakilan tim hotman 911 di Aceh juga terbentuk setelah pengacara kondang Tanah Air Hotman Paris Hutapea, dulu juga ikut memberikan pendampingan hukum kasus pembunuhan Imam Masykur.
Kembali ke soal Cut Bul, kata Putra, dalam potongan instastorynya ia mengatakan “Kupu-Kupu Malam” yang ditujukan kepada Riza Rahmami.
Akibat pernyataan Cut Wahyuni Rosita/Cut Bul, perempuan ini dilaporkan kembali ke Polda Aceh dengan nomor laporan Nomor: STTLP/46/II/2024/SPKT/POLDA ACEH.
Cut Bul bul dilaporkan karena dianggap menyerang kehormatan atau nama baik, ujaran kebencian dan berita bohong.
“Kita melaporkan Cut Bul atas konten pemberitaan yang menyerang kehormatan,” kata Putra kepada Serambinews.co, Rabu (21/2/2024).
Menurutnya, apa yang diutarakan oleh Cut Bul merupakan satu fitnah yang ditujukan kepada Riza Rahmami. Menurutnya, apa yang diunggah oleh Cut Bul adalah postingan yang sangat tidak pantas.
“Riza merupakan sekretaris saya dan bahkan kami semua sangat mengenal pribadi riza ini seperti apa,” ujar Putra.
Dia mengatakan, dalam laporan tersebut pihaknya menghadirkan saksi yang berprofesi sebagai advokat dari perwakilan Hotman 911 di Jakarta.
Kata Putra, awal konten pemberitaan perkataan tersebut muncul ini membuat respon besar di dalam internal tim Hotman 911.
“Pihak keluarga korban merasa sangat keberatan karena menyerang harkat dan martabat keluarga dengan kalimat yang tidak benar tersebut,” pungkasnya.
Sumber : SerambiNews.com | Editor : Ilham