Infoacehtimur.com, Aceh – Video perkelahian antara dua pemuda di Lhokseumawe, Provinsi Aceh yang terjadi pada, Sabtu 13 April 2024 malam di restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) daerah setempat.
Video tersebut berdurasi 1 menit 6 detik, telah beredar di WhatsApp Group (WAG), hingga meluas ke platform media sosial lainnya seperti Facebook.
Dari video itu tampak kedua pria saling berkelahi. Selain itu, tiga wanita mencoba melerai perkelahian tersebut.
Netizen berasumsi perkelahian tersebut diduga gara-gara rebutan wanita lantaran video yang beredar itu tanpa disertai keterangan.
BACA JUGA: Pelecehan Seksual di Unimal Lhokseumawe, Mahasiswa: Kampus Harus Transparan
BACA JUGA: Kronologi Silfa Citra Tertusuk Besi Proyek di Kota Lhokseumawe
Setelah perkelahian itu usai, seorang pria mengalami luka serius akibat terkena benda tumpul. Terlepas dari itu, video memperlihatkan dua pria berkelahi dan tampak tiga wanita mencoba melerai masih belum diketahui motif yang sebenarnya terjadi.
Versi polisi
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, Iptu Ibrahim yang dikonfirmasi Infoacehtimur.com, membenarkan perkelahian tersebut. “Benar, sekarang ditangani oleh Polsek Banda Sakti,” kata Iptu Ibrahim.
Kapolsek Banda Sakti, Ipda Arizal mengatakan, kasus perkelahian tersebut saat ini telah ditangani oleh petugas kepolisian setelah korban melapor ke kantor polisi. “Kasus itu sedang kami dalami motif,” kata Arizal.
Arizal membeberkan, berawal petugas kepolisian Polsek Banda Sakti menangkap seorang pemuda berinisial MH (25), Desa Kandang, Kota Lhokseumawe.
Penangkapan MH atas dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap Muhammad Iqbal (27), di restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) Lhokseumawe.
Pelaku merupakan adik dari mantan istrinya korban, berawal MH dihubungi oleh mantan istri korban yang merupakan kakak kandung pelaku melaporkan bahwasanya kakak korban telah ditahan di restoran.
MH kemudian menuju ke lokasi dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan helm, kursi, dan kunci sepeda motor. Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian kepala. “Saat itu juga korban dilarikan ke Rumah Sakit,” ujar Arizal.