
Info Aceh Timur, Internasional – Keganasan tentara yahudi Israel menyerang Jalur Gaza dari udara, sebanyak 55 orang warga Palestina mati syahid akibat serangan tersebut.
Serangan tersebut dilakukan pasca menghimbau warga Gaza, Palestina agar segera mengevakuasi diri dari rumahnya lantaran akan ada serangan udara besar-besaran.
Namun, yang terjadi ketika warga mengevakuasi diri mereka sejak Sabtu lalu, sebanyak 55 warga Palestina mati syahid dan lebih dari 1.100 lainnya luka-luka di bombardir oleh tentara Israel.
Hamas telah meminta masyarakat untuk tidak pergi dan mengatakan jalan keluar tidak aman. Dikatakan bahwa puluhan orang tewas dalam serangan itu.
BACA JUGA: Warga Gaza Evakuasi diri ke Wilayah Selatan, Hamas: Itu Propaganda Palsu
BACA JUGA: Israel Desak Warga Palestina Evakuasi Diri dalam Waktu 24 Jam, Hamas: Jangan Ikuti
Tentara Israel menembaki mobil dan truk yang membawa pengungsi sejak hari Jumat. Seperti dilansir media ini melalui sinyal Reuters, Senin (16/10/2023).
Pihak yahudi Israel mengatakan Hamas mencegah orang-orang meninggalkan negaranya untuk menggunakan mereka sebagai tameng hidup, namun hal ini dibantah oleh Hamas.
Aktivis hak asasi manusia, Samir Abu Shams mengatakan, tentara Israel telah melanggar berbagai hukum internasional, khususnya Konvensi Jenewa.
“Tentara yahudi Israel yang menekankan bahwa warga sipil tidak boleh dirugikan dalam situasi perang dan konflik bersenjata. Namun, mereka menembaki warga tanpa alasan apapun,” kata Abu.***