Infoacehtimur.com / Langsa – Warga di perbatasan Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kota Langsa, Aceh dibikin panik dengan kemunculan awan berbentuk seperti tsunami di daerah Paya Ketenggara, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.
Informasi yang diperoleh, awan berbentuk tsunami tersebut terjadi pada Rabu, 15 Februari 2023 sekira pukul 16.00 WIB. Warga menganggap kemunculan awan itu akan ada pertanda marabahaya.
Fenomena alam awan langka itupun di rekaman karena memang sebelumnya warga di sana tidak pernah melihat fenomena awan mirip gelombang air besar tersebut. Sehingga memposting di berbagai platform media sosial.
BACA JUGA: Akibat Hujan Deras dan Fenomena Abrasi, Rumah Di Langsa Aceh Nyaris Ambruk
BACA JUGA: Heboh! Fenomena Langka Pelangi Api Di Aceh Timur Selimuti Awan, Begini Penjelasan BMKG
Seperti di unggah oleh salah satu akun instagram @ tanyoelangsa. Nyatanya, awan tersebut merupakan awan Arcus yang terjadi karena ada ketidakstabilan atmosfer di sepanjang pertemuan masa udara yang lebih dingin dengan masa udara yang lebih hangat serta lembab.
Video yang di unggah itupun sontak viral dengan menggunakan caption “Gumpalan Awan Mirip Gelombang Tsunami Muncul di Uyok, Gampong Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur (15/2)”. Komentar warganet pun menyebutkan bahwa fenomena itu langka.
“Langka banget, btw aku takut ada terjadi bahaya saja setelah awan ini muncul,” tulis akun instagram novitasariiih, Kamis (16/2/2023), di komentar akun instagram tanyoelangsa.
Warganet lainnya juga menyebutkan bahwa kedatangan awan Arcus yang sangat langka tersebut tidak usah dibanding-bandingkan dengan mitos manapun. Sebab, maha kuasa serba mengetahui.
“Biasa aja gak perlu takut, lagian takdir bahaya atau nggaknya udah di atur oleh yang maha kuasa,” tulis akun idhamzzzzzx.
Hingga kini, video awan Arcus yang terbilang fenomena langka yang di diunggah oleh instagram tanyoelangsa masih di penuhi berbagai macam komentar warganet.
BACA JUGA: Fenomena Bulan Berwarna Matahari Terjadi Magrib Dini Hari Di Aceh
BACA JUGA: 355 Anak Aceh Alami Kekerasan Seksual Sepanjang Tahun 2022