Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Untuk meningkatkan ukhwah diantara sesama pengurus kabupaten dengan kecamatan, DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur bersama DPK BKPRMI Se-Aceh Timur, menggelar tadarus hingga khatam 30 juz Alquran. Kegiatan itu dipusatkan di Masjid Agung Darussalihin Idi, Minggu (24/4) malam hingga masuk dinihari.
Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk M Isa, melalui Sekretarisnya, Tgk Muhammad Ishak, mengatakan, awalnya sore hari para pengurus BKPRMI juga melakukan pembagian takjil gratis untuk pengguna jalan di depan Masjid Agung Darussalihin Idi. Sementara buka puasa bersama (bukber) dipusatkan di New Expresso Kota Idi.
“Kegiatan ini puncak dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan 1443 hijriyah, diawali safari Ramadan dan mengisi dinul islam di SMP, SMA/SMK/MA,” kata Cek Mad, panggilan akrab Muhammad Ishak.
Baca Juga:
- Kemenag Minta Pengurus BKPRMI Isi Materi Dinul Islam Di Madrasah
- Safari Ramadan BKPRMI Aceh Timur Berakhir Di Daerah Pedalaman
- BKPRMI Sasar Sembilan Kecamatan Aceh Timur Selama Ramadhan
Kegiatan puncak dari seluruh rangkaian, lanjut putra asli Idi Cut ini, dipusatkan di Masjid Agung Darussalihin Idi. Pembagian takjil dihadiri seluruh pengurus, begitu juga dengan bukber. Begitu juga salat tarawih, tadarus, khatam Alquran dan tahajud secara bersama.
Disisi lain, atas nama lembaga BKPRMI pihaknya juga ikut mengapresiasi semua pihak yang sudah mendukung terlaksananya kegiatan yang dilaksanakan DPD BKPRMI Aceh Timur selama Ramadan. Begitu juga dengan panitia, pihaknya ikut mengapresiasi atas suksesnya kegiatan akbar itu. “Alhamdulillah, kebersamaan dan kekompakan sudah tertanam dalam jiwa para mujahid masjid, terbukti kegiatan begitu besar dan memakan waktu yang lama sukses terlaksana,” timpa alumni Pascasarjana UIN Medan itu.
Baca Juga:
- Safari Ramadan BKPRMI Aceh Timur Berakhir Di Daerah Pedalaman
- Langkah BKPRMI Mengajak Pemuda Untuk Makmurkan Masjid
- Tim Safari Ramadhan HUDA Darul Aman Datangi 20 titik masjid
Padahal, sambung Cek Mad, di awal kegiatan itu direncanakan sama sekali tidak memiliki anggaran. Namun hasil musyawarah seluruh pengurus sepakat berinfak untuk sesama. Bahkan beberapa pihak diluar pengurus ikut menyumbang dalam bentuk dana. “Sehingga dana yang terkumpul mencukupi untuk menutupi seluruh kebutuhan dari kegiatan ini,” demikian Cek Mad. ***