Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Masjid dan surau akan menjadi sasaran pemudik selama arus balik di Aceh.
Oleh sebabnya, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) meminta pengurus masjid untuk tidak menutup dan mengunci masjid, karena warga yang melakukan safar akan memanfaatkannya untuk beristirahat sejenak.
“Masjid akan menjadi sasaran pemudik selama arus balik, sehingga kita harapkan pengurus masjid yang biasanya menutup dan mengunci pintu masjid agar membukanya, karena pemudik yang lelah dan mengantuk akan memanfaatkan untuk beristirahat sejenak,” kata Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk M Isa, S.Pd.I, melalui Sekretarisnya, Muhammad Ishak (foto) dalam siaran persnya, Sabtu (7/5).
Alumni YPI Darussa’adah Idi Cut ini mengatakan, wilayah Aceh Timur dan Aceh Utara akan menjadi titik lelah pengendara dan supir setelah menempuh perjalanan dari Banda Aceh tujuan Medan, atau sebaliknya.
Oleh sebabnya, masjid sepanjang jalan negara Banda Aceh – Medan, sebaiknya dibuka 24 jam selama arus balik pemudik setelah merayakan Idul Fitri 1443 hijriyah di kampung halamannya.

“Pemudik yang lelah silahkan berhenti di masjid, surau dan mushalla yang berdekatan dengan jalan negara. Jika mata sudah mulai mengantuk, jangan dipaksakan melanjutkan perjalanan, karena dapat membahayakan keselamatan diri dan keluarga,” ujar Cek Mad, sapaan Muhammad Ishak, sembari meminta, pengurus BKPRMI agar ikut siaga di masjid khususnya saat pelaksanaan salat fardhu untuk memfasilitasi tamu atau pemudik yang singgah beristirahat.
Sementara itu, Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh, DR Mulia Rahman, MA, terpisah, mendukung ide dari salah satu DPD BKPRMI di pantai timur Provinsi Aceh tersebut.
Bahkan dirinya meminta seluruh kader dan pengurus BKPRMI khususnya Brigade Masjid untuk memfasilitasi pemudik yang hendak beristirahat, sehingga tidak bercampur antara laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim.
Baca Juga:
- Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci
- Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar
- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company
- Keakraban Nek Tu dan Bupati Al-Farlaky Diapresiasi, Videonya Viral di Media Sosial
- Penjualan Senjata Mainan dan Petasan di Langsa Anjlok Jelang Idul Adha
“Brigade Masjid harus memfasilitasi pemudik yang beristirahat di masjid-masjid sepanjang jalan negara selama arus mudik, sehingga ketika beristirahat di dalam masjid dan juga saat menggunakan kamar mandi tidak bercampur antara laki-laki dan perempuan,” kata Mulia, seraya meminta pemudik yang singgah di masjid agar tetap menjaga kebersihan masjid.
Selain itu, Mulia juga meminta Brigade Masjid memastikan ketersediaan air di dalam kamar mandi, sehingga tidak menjadi faktor pemudik kesulitan air saat menggunakan kamar mandi.
“Selama arus mudik air harus menjadi perhatian pengurus masjid, sehingga jamaah yang salat dan beristirahat benar-benar nyaman,” demikian Mulia Rahman. (*).