Info Aceh Timur, Idi Rayeuk – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, mendata kerusakan infrastruktur yang diakibatkan oleh bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Hingga saat ini, ada tiga jembatan yang rusak akibat banjir. Kami juga mendata kerusakan infrastruktur lainnya yang disebabkan oleh bencana alam,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, Ashadi, Jumat 29/12/2023.
Diantaranya ada tiga jembatan yang rusak yang di akibatkan oleh banjir yaitu Jembatan Gampong Kluet di Kecamatan Peureulak, Jembatan Jambo Reuhat di Kecamatan Banda Alam, dan Jembatan Buket Bata di Kecamatan Pante Bidari.
Sejak hari Minggu (24 Desember), sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur terendam banjir.
Menurut Ashadi, saat ini banjir sudah mulai surut kecuali di beberapa wilayah di Kecamatan Ranto Peureulak, Kecamatan Peureulak, Kecamatan Banda Alam, dan Kecamatan Idi Tunong.
Baca juga: Pang Ucok Kunjungi Korban Banjir Aceh Timur di 3 Kecamatan
Baca juga: Sejumlah Desa di Aceh Timur Dikepung Banjir Akibat Hujan Deras, Warga Mengungsi
Sebagian besar warga yang sempat mengungsi karena rumahnya terendam banjir telah kembali. Namun, beberapa keluarga masih menumpang di rumah kerabat karena rumah mereka masih terendam banjir.
‘Dinas sosial juga telah mendistribusikan bantuan masa panik kepada mereka yang terkena dampak banjir. Bantuan yang diberikan berupa air mineral, beras, gula, dan sarden,” kata Ashadi.
Ashadi juga meminta para kepala desa dan camat di wilayah terdampak banjir untuk segera mendata kerusakan fasilitas umum dan infrastruktur lainnya yang disebabkan oleh banjir dan menyampaikan informasi tersebut kepada pemerintah daerah.
Baca juga: Terseret Banjir, Bocah Di Aceh Tamiang Tewas Masuk ke Selokan
Baca juga: Banjir Melanda Aceh, BPBA Catat Pengungsi Mencapai 20.797 Jiwa
Ashadi mengatakan bahwa situasi di daerah-daerah yang terendam banjir di Kabupaten Aceh Timur berangsur-angsur berangsur normal. Namun, banjir susulan diperkirakan akan terjadi jika hujan kembali turun.
“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir susulan. Jika terjadi banjir susulan, mereka harus segera mencari tempat pengungsian dan tempat yang aman untuk ditinggali’.
Sementara itu, Plt Bupati Aceh Timur Mahyuddin mengunjungi sejumlah titik banjir di Desa Cek Mbon, Desa Gampong Kliet dan Kecamatan Ranto Peureulak.
Selain menyalurkan bantuan ke lokasi pengungsian, orang nomor satu di Aceh Timur ini juga meninjau beberapa fasilitas umum yang rusak, termasuk jembatan dan jalan yang tergerus arus sungai.[]