Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur mengimbau masyarakat di sepuluh kecamatan rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan memasuki musim penghujan.
Daerah-daerah tersebut kerap menjadi langganan genangan air dan longsor setiap kali curah hujan tinggi melanda wilayah setempat.
Sepuluh kecamatan yang dimaksud antara lain Pante Bidari, Simpang Ulim, Indra Makmu, Julok, Rantau Peureulak, Peureulak Barat, Birem Bayeun, Sungai Raya, dan Simpang Jernih.
Berdasarkan data BPBD, wilayah-wilayah tersebut rawan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, longsor, dan angin kencang yang sering terjadi saat puncak musim hujan.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Lalu Lintas Aceh Timur-Gayo Lues Lumpuh Total
Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, melalui Kabid Logistik Marzuki, mengatakan peringatan dini disampaikan setelah menerima laporan dari BMKG mengenai meningkatnya potensi hujan lebat di kawasan timur Aceh.
“Kami sudah menyampaikan imbauan kepada seluruh kecamatan, terutama sepuluh wilayah yang memiliki potensi banjir tinggi. Namun, instruksi siaga khusus masih menunggu arahan resmi dari BPBA,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Musim hujan diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun, dengan puncak intensitas pada November hingga Desember mendatang.
BPBD Aceh Timur mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan potensi bencana atau genangan di wilayah masing-masing agar tim dapat segera mengambil tindakan cepat.
“Koordinasi dan informasi dari warga sangat penting untuk mempercepat penanganan darurat di lapangan,” tambahnya.



