Penulis
Nama : WINDA AFRI LIANI
Nim : 1052018034
Gmail : windaafriliani7@gmail.com
Prodi : Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
KPM IAIN LANGSA
Udang vaname(litopenaeus vannamei)adalah salah satu sepesies udang yang bernilai ekonomi tinggi bahkan menjadi salah satu modal yang lebih besar dari pada ikan bandeng,vaname merupakan udang putih yang di budidayakan dengan cara memberi pakan sehari mencapai 3 kali yaitu pagi,siang dan malam.
Budidaya udang vaname,varietas ini memiliki beberapa keunggulan di bandingkan dengan varietas udang lainnya yaitu:
Pertumbuhan lebih cepat,dengan masa pemeliharaan antara 90-100 hari
Tingkat daya hidup/survival rata (SR) tinggi.
Lebih adaptif /lahan terhadap kondisi lingkungan Lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Menurut tantawi (42) tahun salah satu warga yang membudidayakan udang vaname sebelum benih udang sampai maka yang pertama harus mempersiapkan tambak terlebih dahulu tujuannya untuk mempercepat proses oksidasi yang dapat keasaman pada tanah,membuang gas-gas beracun dan membunuh bibit hama penyakit yang ada di tanah dasar tambak.
Cara awal dalam mempersiapkan udang vaname yaitu mengeringkan tambak,hal ini berfungsi untuk membunuh bakteri merugikan yang berada di dalam kolam tambak tersebut,kemudian setelah tambak di keringkan ,maka di biarkan 2-3 hari untuk memastikan bakteri yang merugikan di dalam kolam tambak hilang dan mati.
Setelah dasar tambak telah kering,langkah selanjutnya yaitu mambajak tambak dengan kedalaman 8-10 cm.Jika terdapat sampah pada saat melakukan pembajakan,dulur-dulur bias membuang sampah tersebut,pembajakan pada tambak ini bertujuan untuk mengangkat sisa lumpur,dan menghilagkan bau busuk yang berasal dari sisa pakan yang mengedap di dasar tambak.
Tingkat keasaman air tambak dapat mempengaruhi pertumbuhan udang vaname bahkan dalam tingkat yang ekstrem,derajat keasaman (pH ) dapat membunuh udang vaname.
Dalam budidaya udang vaname,memerlukan tingkat keasaman 7.5 hingga 8.5 pH akan tumbuh dengan baik. Setelah pengembalian pH tanah menjadi normal,maka langkah selanjutnya yaitu:
Membuang lumpur sisa usaha budaya sebelumnya dan pengeringan kolam.
Pemberian kapur pertanian,kapur tohor,dolomit dan lain sebagainya.
Pemupukan organic dengan pupuk kandang dan penyomprotan secara merata dengan menggunakan GDM Black BOS. Pemupukan urea dan SP secukupnya. Pemberian samponi 10-20 kg dan kemudian diamkan 2-3 hari untuk memberantas hama penyakit yang ada di kolam.
Pengisian air secara bertahap.
PEMBENIHAN BENUR DAN CARA PENEBARANNYA
Pemilihan benur dan cara penebarannya yaitu dengan memilih benur dari pembenihan yang baik dengan ciri-ciri yaitu:
- Ukuran seragam,organ tubuh lengkap dan tidak cacat.
- Bentuk tubuh ramping dan memanjang.
- Warna tubuh jernih serta bersih dari kotoran dan lumut.
- Pergerakannya lincah dan aktif.
Setelah benuh tiba di lokasi tambak harus diakmalitasasi dahulu untuk menyesuaikan suhu air dan alklimatinas air.Hal ini bertujuan untuk menghindari stress benur dan meningkatkan angka kelulusan hidup benur.
Padat tebar benur berkisar antara 100-125 ekor/M
PAKAN UDANG VANAME
Tantawi memberikan pakan bermerek irawan sesuai dengan usia pertumbuhan udang vaname yang disebar secara merata ke penjuru tambak.Frekuensi pemberian pakan 2-3 kali sehari pada awal pemeliharaan karena masih tersedia pakan alami yang cukup.
Seiring dengan pertumbuhan udang vaname,pemberian pakan meningkat sampai 5-6 kali sehari dengan jumlah 50% dari bobot udang pada awal pertumbuhan kemudian menurun sampai 3% saat menjelang panen.
MANAJEMEN KUALITAS
Manajemen air ini berkaitan dengan volume dan kualitas air tambak.ketinggian air tambak dipertahankan sedemikian rupa dan hanya perlu ditambah karena adanya penguapan atau kebocoran.
Kualitas air meliputi suhu,salinitas,pH air,kandungan oksigen terlarut,kadar ammonia dan kecerahan.
Suhu air optimal untuk budidaya udang 28°- 30°C.Pada suhu optimal akan meningkatkan keasaman pH yang di kehendaki 7,5 – 8,5.
PANEN UDANG VANAME
Umur panen udang vaname berkisar 100 hari atau berat udang mencapai 16-20 gram/ekor.Panen biasa nya di lakukan pada malam hari untuk menjaga mutu udang vaname,biasanya dilakukan sebagian atau seluruhnya.
Cara memanen udang vaname yaitu di buang air di tambak sedikit demi sedikit,dan setelah itu di angkat udang ke darat dan dicuci udang dari lumpur dan kotoran sesegera mungkin,kemudian disortir udang berdasar ukuran dan mutunya dan di timbang udang tersebut, setelah itu dimasukkan platik paking kedalam piber dan dimasukkan udang bersama es secara berlapis atau di campur agar udang tidak memerah dan membusuk kemudian di ikat dengan plastic peking dan di tutup.