Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.S.I., menerima audiensi dari lembaga Forest For Life Indonesia dan delegasi dari Korea di salah satu warkop di Idi, Senin (27/5/2025).
Pertemuan tersebut membahas rencana kerja sama dalam pengelolaan mangrove secara berkelanjutan sekaligus mengangkat isu karbon.
Bupati Al-Farlaky menjelaskan bahwa Aceh Timur memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk kawasan pesisir dan hutan mangrove yang terhubung langsung dengan wilayah Kota Langsa.
Ia juga menekankan bahwa Aceh Timur merupakan kabupaten penghasil ikan terbesar kedua di Aceh setelah Lampulo, Banda Aceh, dan telah ditetapkan sebagai kawasan minapolitan.
Baca Juga: Kanwil Kemenag Aceh Timur Tanam Manggrove Bersama Kelompok Tani
Baca Juga: Peringati Hari Bumi Sedunia, FJL dan Mahasiswa Kehutanan USK Tanam Ratusan Mangrove
Baca Juga: Waw, Provinsi Aceh Rencanakan Buka Umrah dengan Kapal Pesiar pada 2023, Rute Krueng Raya-Jeddah
“Ini peluang besar bagi kita. Potensi mangrove Aceh Timur sangat luas dan dapat menjadi daya tarik bagi investor, termasuk dari Korea. Sejak awal saya menjabat, saya sudah pastikan pintu investasi di Aceh Timur terbuka lebar bagi siapa pun, dari negara mana pun,” kata Bupati.
Bupati Al-Farlaky juga mengungkapkan bahwa Pemkab Aceh Timur siap memberikan dukungan penuh, mulai dari penyediaan data, fasilitasi perizinan, hingga koordinasi dengan pihak imigrasi apabila melibatkan investor asing.
Perwakilan Forest For Life Indonesia, Mr. Lee Joon San, menjelaskan bahwa kunjungan mereka ke Aceh Timur merupakan bagian dari studi awal untuk melihat potensi dan kesiapan wilayah dalam pengembangan program pelestarian mangrove.
“Kedatangan kami kali ini bertujuan untuk melakukan studi dasar serta meninjau langsung kondisi di lapangan. Kami juga ingin menjelaskan rencana program yang akan dijalankan, sekaligus merumuskan strategi untuk menarik investor yang sesuai dengan karakteristik daerah ini. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar program ini berjalan sukses dan mencapai tujuan yang telah direncanakan,” tutup Lee.