Info Aceh Timur, Nasional – Tim Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang pria yang ditemukan tewas di selokan jalan poros Sidrap-Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), tepatnya di Dusun Kaminie, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Senin (25/9/2023) pagi.
Pelaku yang diamankan itu berinisial Muhlis (31), warga Kelurahan Padanglampe, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Dia ditangkap polisi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Selasa (26/9/2023) dini hari, saat hendak terbang ke Manokwari, Papua Barat.
“Setelah kita mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di bandara menunggu keberangkatan ke Papua, tim langsung bergerak mengamankan pelaku. Anggota berkoordinasi dengan pihak bandara dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti jenis badik, yang diselip disela koper miliknya,” ujar Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, Selasa (26/9/2023) siang.
Benny menerangkan, motif pelaku melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia dikarenakan dendam usai mendapatkan kabar bahwa istrinya telah diperkosa oleh korban. Aksi dugaan rudapaksa terhadap istri pelaku di Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, itulah disebut memantik amarah pelaku.
“Berdasarkan keterangan pelaku, dia melakukan penganiayaan yang mengakibatkan pembunuhan dikarenakan korban telah memperkosa istrinya di rumahnya. Saat kejadian pemerkosaan itu, pelaku sedang bekerja di Manokwari, Papua Barat,” terangnya.
Lebih jauh disampaikan, perantau itu pulang kampung atau terbang dari Manokwari ke Makassar, pada Minggu (24/9/2023), untuk merencanakan pembunuhan tersebut dengan merencanakan pertemuan dengan korban.
“Saat itu pelaku meminta istrinya berpura-pura untuk mengajak bertemu koban di Dusun Kamiroe, Desa Mattirotasi, Kecamatan Wattampulu, Kabupaten Sidrap,” bebernya.
Setelah itu, pelaku menuju ke lokasi tersebut untuk menemui korban dan melakukan penganiayaan hingga korban tewas dan ditemukan warga di selokan. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang satpam PT Jaffa yang kebetulan melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Sumber: rakyatsulsel.fajar.co.id