Infoacehtimur.com | Langsa – Seorang wanita paruh baya yakni Nurhayati (52) nekat akhiri dengan cara gantung diri di sebuah kadang kambing di Desa Paya Bujuk Teungoh, Langsa Barat Pada 23 Maret 2022 sekira pukul 08.00 WIB.
Nurhayati sebagai ibu rumah tangga merupakan warga Desa Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara.
Kapolres Langsa melalui Kapolsek Langsa Barat Iptu Lilik Harwanto, Rabu (23/3) membenarkan. Nurhayati nekat akhiri hidupnya diduga memiliki riwayat penyakit pengkapuran dan penyempitan tulang yang sudah di deritanya selama bertahun- tahun.
Baca Juga :
- 3 Hari Tak Pulang ke Rumah, Warga Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal Dunia Kondisi Tergantung
- Usai Terima BLT, Seorang Pria di Aceh Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon
“Benar, korban diduga selama ini menderita penyakit. Mungkin karena depresi penyakit yang dideritanya sehingga nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” ungkap Iptu Lilik.
Informasi yang didapat dari anak korban Mardiana (26), Ibu juga selama ini sering mengatakan ingin melakukan bunuh diri. Diduga depresi karena masalah dengan penyakit yang dideritanya.
Kapolsek menuturkan, dari anak korban yang beralamat di Desa Paya Bujuk Teungoh, sekira pukul 06.00 wib korban masih ada di tempat tidur, dan sekira pukul 07.30 wib korban sudah tidak ada di tempat tidur.
“Namun seorang saksi melihat bahwa Nurhayati di sebuah kandang kambing belakang rumah dengan posisi tergantung,” ujarnya.
Baca Juga:
- Sengklek Berujung Aborsi, Jembatan Ambruk Jadi Saksi
- Sadarkah Warga Ranto ? Pedulikah Pemerintah ? Apa Yang ‘Mereka Berdua’ Biarkan ?
Sebelumnya, lanjut Iptu Lilik, korban (Nurhayati) dari Cot Girek ke Langsa dalam rangka berobat dan tinggal di rumah orang tua nya Dusun Tunong Desa Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Barat.
Atas kejadian ini, kata Iptu Lilik, pihak keluarga tidak berkenan untuk di lakukannya otopsi, dan menerima dengan iklhas atas kejadian ini dan akan di kebumikan hari ini juga.
“Pihak keluarga korban kini sudah mengikhlaskan kepergian Nurhayati, dan segera mandikan lalu di makamkan di TPU,” tukasnya./Koalisi/INFO/