Sebelumnya, salah seorang saksi mengatakan Imam diculik di tokonya di Jalan Sandratek RT 02/06 Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu (12/8) sore.
“Sekitar jam 5-an lah,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui CNNIndonesia.com, Selasa (29/8) sore.
Ia saat itu melihat Imam dipiting oleh orang tak dikenal dengan postur tubuh yang besar, tegap serta rambut cepak.
Beberapa warga sempat berusaha untuk melerai “perselisihan” tersebut. Namun, mereka batal melerai setelah orang tak dikenal itu mengaku dari anggota kepolisian. Menurutnya, saat itu Imam dibawa menggunakan mobil berjenis MPV.
“Dipegang sama teman kita (berusaha melerai) dipiting gitu. Dia bilang saya anggota (polisi), dilepas sama dia (warga) down juga dia. Emang yang ditangkap itu juga sempat melawan, sempat berontak juga,” jelasnya.
Tak hanya penculikan dan penganiayaan, ibu korban, Fauziah mengaku mendapat telpon dari pelaku yang meminta uang tebusan Rp50 juta saat Imam diculik.
“Dia (Imam) nelepon dan bilang ‘mak kirim uang saya sudah dirampok, kirim Rp50 juta, saya sudah tidak kuat lagi disiksa’. Tapi saat itu saya bilang akan saya usahakan cari,” kata Fauziah kepada wartawan, Senin.***
Sumber : CNNindonesia