![](https://infoacehtimur.com/wp-content/uploads/2023/03/bunuh-diri-1024x768.jpg)
Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Pria bernama Muzakar (46) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan akibat terbakar dalam kobaran api di dalam kamarnya.
Menurut informasi yang di dapat infoacehtimur.com ia merupakan anak ibu Jasmani (ibu korban—red) warga Desa Lampoh Rayeuk, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 01:00. Wib Rabu (22/03/2023) dini malam.
Korban diketahui bernama Muzakar Bin M Ali. Selama ini, pria tersebut tinggal bersama ibunya, Jasmani, yang usianya telah memasuki 68 tahun. Diduga, korban meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara membakar diri sendiri saat ibunya sudah lelap tidur, di rumah orangtuanya.
Dikutip dari laman media waspada.id menjelasakan, kejadian berawal ketika Jasmani (ibu korban—red) mendengar suara letupan. Lalu bangun dan membuka kamarnya. Tiba-tiba melihat api dari kamar anaknya, sehingga ibunya mencoba mendorong pintu, tetapi pintu kamar terkunci dari dalam.
Jasmani mencoba memadamkan api dari luar kamar dengan air seadanya. Tetapi api tidak padam, lalu Jasmani meminta bantuan warga sekitar dengan cara berteriak.
- Baca juga:
- Polda Aceh Umumkan Hasil Labfor Penyebab Tewasnya Briptu WP, Winardy: Murni Bunuh Diri.
- Orang Tua Briptu WP Tidak Terima Anaknya Dikabarkan Tewas Bunuh Diri.
- Lagi! Pelaku Pembunuhan di Pante Bidari Aceh Timur Diringkus Polisi
Tak lama kemudian, warga sekitar berdatangan untuk memadamkan api dari luar kamar. Tak berselang lama, sejumlah aparat TNI/Polri dari Koramil Simpang Ulim dan Polsek Simpang Ulim, tiba di lokasi.
Bertujuan untuk menyelamatkan korban, lalu petugas kepolisian mendobrak pintu beberapa kali hingga terbuka. Melihat korban terbakar persis di belakang pintu, lalu aparat keamanan bersama warga langsung menyiram dan memadamkan api. Setelah api berhasil dipadamkan, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh terbakar.
Meskipun demikian, korban dibawa ke Puskesmas Simpang Ulim, untuk dilakukan pemeriksaan. Tidak lama di sana, korban kembali dibawa pulang ke rumah duka untuk difardhukifayahkan. “Pasien yang terbakar ini (korban—red) meninggal dunia sebelum tiba di Puskesmas,” ujar petugas medis di Puskesmas Simpang Ulim, dr. Akmaluddin.
Halaman Selanjutnya: