Ia membantah kronologis yang beredar di media massa bahwa korban kecelakaan, melainkan korban sebenarnya telah ditunggu oleh pelaku di lokasi.
“Korban dihadang dengan mobil. Bukti selongsong peluru menguatkan dugaan pembunuhan,” ungkap Qodrat.
Qodrat memperkirakan motif di balik pembunuhan ini diduga berkaitan dengan narkotika, dimana korban dipaksa untuk mengakui kepemilikan barang haram itu yang belum tentu benar miliknya.
Qodrat juga menyoroti bahwa hingga saat ini handphone korban belum ditemukan.
Baca juga:
- Panglima TNI Ketar-ketir Sebut Parlok Aceh Picu Konflik, Adi Laweung: Jangan Provokatif
- Kasum TNI Lepas 555 Prajurit TNI dari Aceh ke Papua di Blang Bintang
Dengan harapan yang mendalam, Qodrat dan keluarga korban berharap penyelidikan akan terus berlanjut dan tidak hanya berhenti pada tiga tersangka yang telah ditetapkan.
Mereka mendesak Pangdam untuk mengusut kasus ini secara transparan dan tidak melindungi anggota yang terlibat.
Warga Aceh Timur Meninggal Dunia, Jenazah Diserahkan TNI, Keluarga Kaget Lihat Tubuh Anaknya
Sebelumnya melansir Serambinews.com memberitakan, terduga pelaku pengedar narkoba jenis ganja meninggal dunia saat dilakukan pengejaran di Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.
Informasi dikutip Serambinews.com, dari keluarga, korban bernama Sulaiman bin Shalat, warga Desa Terujak, Serbajadi, Aceh Timur. Menurut keterangan keluarga, Sulaiman diserahkan ke pihak keluarga oleh pihak TNI dalam keadaan tidak bernyawa.
“Kami menerima info bahwa anak kami dibawa ke puskesmas oleh aparat TNI, karena dari info meloncat dari jembatan, dan kami ke Puskesmas anak kami sudah tidak lagi bernyawa,” ujar ayah korban Shalat bin Ibrahim, kepada Serambi, Senin (20/5/2024).
Baca juga:
- 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Sering Pura-pura Jadi Polisi untuk Gerebek Toko Obat Ilegal
- Oknum Polisi di Aceh Diduga Peras dan Paksa Warga Pegang Sabu, Bidpropam Masih Mendalami
Shalat bin Ibrahim menerangkan keterangan yang diterima dari pihak TNI Kompi Senapan D bahwa pada Sabtu (18/5/2024) sekitar pukul 01.30 WIB, dua orang membawa Narkotika jenis Ganja melewati Kompi Lokop di tikungan lengkok Dusun Cane, Desa Rampah, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur.
Adapun dua orang yang membawa Narkotika, yakni Zainuddin dan Sulaiman.
Sekira pukul 01:30 WIB, personel TNI Kompi senapan D melihat dua orang melintas dengan menggunakan 2 unit sepmor jenis N-Max di depan Kompi senapan dengan kecepatan tinggi.
Sumber: Serambi Indonesia