INFOACEHTIMUR.COM | Akibat kompor gas, dua unit rumah berkonstruksi semipermanen ludes dilahap si jago merah dan satu unit rumah selamat di Lorong Cempaka Lingkungan Pahlawan, Gampong PB. Seulemak, Kecamatan. Langsa Baro, terjadi sekira pukul 15.15 WIB, Senin (27/12/21).
Dari keterangan Kasi Pemerintahan Gampong Paya Bujok Seulemak, Taufik, yang dihubungi wartawan mengatakan bahwa sumber api berasal dari salah satu rumah yang diduga akibat kompor gas meledak.
“Sambungnya Api berasal dari kompor gas milik masyarakat yang meledak, mungkin lupa saat mematikan kompor gas,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra SSTP MSP, memberikan keterangan bahwa kronoligis kebakaran pada pukul 15.15 WIB dimana BPBD Kota Langsa menerima laporan adanya kebakaran rumah yang titik puncak api masih dalam penyelidikan.
Lanjut, kata Nursal, adapun 3 unit rumah yang terbakar dengan total 3 Kepala Keluarga (KK) diantaranya milik Kasnab, 62, ada 3 jiwa, lalu Mahyuddin, 41, ada 5 jiwa serta Abdul Wahid, 39, ada 3 jiwa di rumah termasuk istrinya yang sedang hamil, Nur Azizah, 26. Kesemuanya warga Paya Bujok Seulemak.
Menurutnya, hingga saat ini kerugian akibat kebakaran belum dapat dipastikan karena masih dalam penyidikan dan perhitungan pihak berwenang sementara terdapat korban luka yaitu Dani Saputra, 29, luka pada bagian kepala akibat jatuh kayu ring seng saat membantu petugas memadamkan api namun tidak ada korban meninggal dunia.
Nursal juga mengatakan, sejauh ini upaya yang dilakukan dengan menurunkan 5 armada pemadaman dan 2 armada tangki suplai air. Pada pukul 16.20 WIB api berhasil dipadamkan.
Petugas sampai saat ini masih melakukan pendinginan dengan dibantu oleh masyarakat, TNI dan Polri. Turut hadir ke lokasi Kalaksa BPBD, Sekban dan para Kabid dan Kasi.
“ Akan tetapi 2 rumah (rumah kopel status rumah sewa) konstruksi semi permanen tidak dapat diselamatkan dan 1 rumah permanen dapat diselamatkan,” Ujar Nursal.
Kemudian, dari 2 Kepala Keluarga (KK) dan 8 jiwa harus mengungsi karena rumah yang mereka tempati habis dilahap si jago merah, sedangkan rumah dengan statusnya sewa/kontrak.
“Sekarang kita lagi sediakan tenda darurat bagi warga yang mengungsi akibat musibah kebakaran ini,” demikian tutupnya.(NB) [NusantaraBersatuNews]