INFOACEHTIMUR.COM | Seorang anak di Desa Sungai Pauh Induk, Langsa Barat yakni NS (30), tega aniaya ayah kandungnya sendiri pada Kamis 14 April 2022.
Sementara ayah kandung pelaku yakni Abdul Hamid (65, juga merupakan satu tempat tinggal dengan pelaku.
Keuchik Desa Sungai Pauh Induk Agus, Kepada Infoacehtimur.com, Minggu (17/4) mengatakan. Pelaku kini sudah melarikan diri setelah pukul ayahnya sendiri hingga terkapar. Pelaku diduga mabuk.
Agus menyatakan, hal ini diungkapkan oleh ayah kandungnya yakni Abdul Hamid.
“Saat itu, ayah nya sedang memperbaiki lampu rumah sedang padam bersama menantu laki. Pelaku pulang tiba-tiba marah, lalu menendang pintu rumah,” ungkap Agus.
Agus menuturkan, setelah melihat anaknya yang arogan. Ayah kandung nya itu menegur pelaku agar tidak menendang pintu rumah, apalagi menjelang magrib.
Tak terima teguran, lanjut Agus, pelaku langsung mengambil kereta sorong dan melempar ke bagian kepala ayahnya. Dan tumbang.
“Setelah kejadian itu menantunya Suheri, langsung membawa korban ke Rumah Sakit. Dan berharap pelaku dapat diproses secara hukum,” tandasnya.
Sambungnya, pelaku saat itu sempat ditahan oleh pihak kepolisian lalu dipulangkan kembali. Untuk diselesaikan secara kekeluargaan, namun. Orang tua kandungnya tidak terima karena sering mendapatkan berbagai ancaman dari anaknya. Lalu pelaku langsung melarikan diri.
“Akibat dari kejadian brutal anak terhadap ayahnya. Kini ayah kandungnya mengalami kepala depan korban luka koyak dan mendapat jahitan serius. Semoga polisi segera menemukan pelaku,” tandasnya.