Infoacehtimur.com, Internasional – Pemerintahan Bulgaria resmi runtuh pada Kamis (11/12/2025) waktu setempat setelah Perdana Menteri Rosen Zhelyazkov mengumumkan pengunduran dirinya di hadapan parlemen.
Keputusan ini diambil menyusul gelombang demonstrasi besar-besaran yang dimotori oleh Generasi Z (Gen Z), menjadikannya kemenangan politik pertama generasi muda tersebut di Eropa.
Dalam pernyataannya di parlemen, Zhelyazkov mengakui kuatnya tekanan publik dengan mengutip peribahasa Latin Vox populi, vox dei—suara rakyat adalah suara Tuhan.
Baca Juga: Panas! Massa Berpakaian Biasa Bubarkan Konsolidasi PNA Se-Aceh
“Kita harus bangkit untuk memenuhi tuntutan mereka, dan tuntutan itu adalah pengunduran diri pemerintah,” kata Zhelyazkov.
Aksi protes yang mengguncang Bulgaria berakar pada ketidakpuasan terhadap korupsi yang dianggap mengakar, lemahnya penegakan hukum, serta elite politik yang dinilai semakin menjauh dari realitas kehidupan rakyat.
Demonstrasi berlangsung selama beberapa pekan dan memuncak pada Rabu malam (10/12/2025), ketika puluhan ribu orang turun ke jalan di Sofia dan kota-kota lain.
Para demonstran—sebagian besar anak muda—dimobilisasi melalui TikTok dan media sosial, membawa poster bertuliskan “Gen Z Akan Datang” dan “Gen Z vs Korupsi”. Maria Tsakova, spesialis komunikasi berusia 27 tahun dari Sofia, menyebut generasi muda sebagai “kekuatan pendorong” utama protes. Menurutnya, peran media sosial meningkatkan energi dan jangkauan gerakan.
Halaman Selanjutnya

