Aceh Timur / Sebelumya Warga Desa Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak pada Rabu (16/02) pagi sekitar jam 7:30 wib dihebohkan atas penemuan bayi di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) desa setempat.
Penemuan Bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh LF, salah satu murid sekolah pada saat masuk ke pintu gerbang sekolah.
Hal itu pun di sampaikan oleh Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro, S.H. “Saat memasuki gerbang sekolah, saksi (LF) mendengar suara tangisan bayi, kemudian ia mencari sumber suara dan ternyata berasal dari kantin yang berada di samping pintu gerbang sekolah, saksi melihat bayi yang dibungkus kain sarung diletakkan di atas tanah tepatnya di bawah meja kantin tersebut,” ujarnya
Mendengar kabar/laporan tersebut dari TKSK setempat (Rifana) Kepala Dinas Sosial bapak Elfiandi Sp.1 melalui kabid rehabsos Mukhlis,SH. Langsung dengan seketika bersama Tim Dinas Sosial yang tergabung antara lain Sakti peksos, pihak UPTD Ayeum Mata, juga pihak polres Aceh Timur yg didalamnya kanit PPA beserta krunya turun ke lokasi.
Mukhlis,SH ia mengatan ”Hasil kunjungan dari lintas sektor terkait, sesuai aturan dan prosedur yang ada, kami harus mengamankan dan diambil alih oleh Dinas sosial untukk di lindungi, diasuh sementara oleh negara sampai ada yang mau mengadopsinya”. katanya
” untuk menemukan siapa calon orang asuh yg lebih layak untuk proses Adopsi yg dalam hal ini hrs terlebih dahulu di asesmen dan diverivikasi oleh Dinsos melalui sakti peksos”. ujarnya.
Kabid rehabsos atau yang kerab disapa gobit menambahkan lagi ”Untuk tindak lanjut selanjutnya harus di tunggu dalam waktu 3 hari dulu untuk melihat hasil peneyelidikan polisiterlebih dahulu jika tidak ada yg komplin terkait bayi tersebut baru di proses untuk proses verifikasi terhadap cota sesuai permohonan yg ada”. tutupnya.
Untuk pengamanan dan perlindungan bayi yang ditelantarkan tersebut sementara ini di tempatkan di UPTD Ayeum mata sebagai Rumah perlindungan Sosial milik pemerintah kabupaten aceh Timur yg langsung di bawah naungan Dias sosial Aceh Timur .***