Info Aceh Timur / Banda Aceh – Dirlantas Polda Aceh M. Iqbal Alkudusi meresmikan lintasan uji coba SIM baru pada Senin, 7 Agustus 2023, di Kantor Sat PJR Polda Aceh, Jurinke, Banda Aceh.
Peluncuran ini dilakukan sesuai dengan kebijakan Kakorlantas Polri Irjen Pol Filman Shantiabdi, yang juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
‘Ide di balik kursus baru ini adalah untuk mempermudah proses pembuatan SIM yang dulunya dianggap sulit. Perbedaan yang paling mencolok adalah lintasan yang dulunya berbentuk zig-zag dengan angka 8, kini diganti dengan huruf S,” ujar Iqbal dalam pernyataannya, yang juga didampingi oleh Kepala Bidang Humas Kombes Joko Krisidyanto.
Menurut lulusan Akaburi 1996 ini, materi ujian praktik untuk SIM baru masih tetap sama dengan materi ujian yang lama, yaitu keseimbangan, putar balik, lajur S, dan reaksi rem, namun digabungkan menjadi satu kesatuan. Sebelumnya, materi tersebut dibagi menjadi beberapa unit terpisah.
Selain itu, lebar lintasan ujian juga bertambah dari 1,5 menjadi 2,5 lebar kendaraan. Materi ujian juga dibagikan sebelum ujian. Meskipun gagal, peserta tetap dapat mengikuti ujian. Ia berharap rute baru ini akan membantu dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh SIM. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya membuat SIM tanpa melalui calo.
“Diharapkan dengan diluncurkannya jalur baru ini, minat masyarakat untuk membuat SIM semakin meningkat,” pungkas Iqbal.
Pada saat peluncuran, para tamu undangan, komunitas roda dua dan para pelajar langsung mencoba kursus ujian praktek SIM baru ini. Menariknya bagi para pelajar, jika mereka lulus dalam uji coba jalur baru ini, mereka akan mendapatkan hadiah SIM dari Dil Rantas.
Sementara itu, Tajun Gibran, salah satu mahasiswa yang ikut menjajal jalur baru uji praktek SIM, mengatakan, jalur tersebut juga merupakan bagian dari inovasi untuk meningkatkan pelayanan agar masyarakat bisa mendapatkan SIM dengan mudah.
“Ini merupakan inovasi yang bagus. Sekarang jadi lebih mudah. Kami berharap akan semakin banyak minat masyarakat, khususnya pelajar, untuk mendapatkan SIM. Tentu saja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujar siswa MAN 2 Kota Banda Aceh ini.” []