Infoacehtimur.com / Internasional – Jagad maya dibikin heboh dimana sebuah kota dipenuhi oleh orang-orang pengaruh obat-obatan jenis narkoba hingga disebut sebagai Kota Zombie. Kota itu hanya dihuni oleh orang yang mirip dengan Zombie.
Tampak lemas dan terlihat orang-orang kecanduan narkoba hingga pingsan dibiarkan begitu saja di jalanan. Dari para pecandu narkoba itu mengonsumsi obat xylazine atau tranq, Kota tersebut berada di Amerika Serikat (AS).
Obat xylazine atau tranq, yang beberapa waktu terakhir mendatangkan malapetaka di kota-kota di AS. Seperti saat ini orang-orang seperti Zombie tampak di jalanan area Kensington, Philadelphia.
Pada area itu dipenuhi warga yang bertingkah layaknya zombie. Mereka melangkah sempoyongan bahkan pingsan di jalanan akibat kecanduan narkoba.
BACA JUGA: Kota Penuh Pecandu Narkoba Hidup Seperti Zombie
BACA JUGA: Amerika Cemas Jika Erdogan Menang Pemilu Turki, Rusia Bakal Girang
Dilansir CNN Indonesia, Krisis opioid adalah kondisi di mana obat opioid disalahgunakan, salah satunya dengan mengonsumsinya secara berlebihan. Obat opioid sendiri merupakan obat pereda nyeri.
Salah satu obat opioid adalah Fentanyl. Sementara xylazine atau tranq bukan opioid.
“Obat ini (tranq), yang merupakan obat penenang hewan, dicampur dengan fentanyl dan ditemukan di hampir 50 negara bagian sekarang,” kata Direktur Kantor Kebijakan Pengawasan Narkoba Nasional AS, Rahul Gupta, seperti dikutip CNN.
“Ini merupakan hal yang penting bagi kami untuk memastikan bahwa kami menyatakannya sebagai ancaman.”
Merujuk pada Food and Drug Administration (FDA) AS, tranq memang merupakan obat penenang yang boleh digunakan pada hewan, umumnya pada kuda.Obat ini bisa menyebabkan kerusakan besar pada tubuh manusia, bahkan bisa membusukkan kulit bagi penggunanya.
Seseorang yang mengonsumsi obat ini secara berlebihan akan mengalami luka pada jaringan lunak dan nekrosis atau yang kerap disebut sebagai pembusukan kulit yang bisa menyebabkan amputasi.
Sejak beberapa waktu terakhir, tranq juga banyak dikaitkan dengan peningkatan jumlah kematian akibat overdosis obat di AS karena banyak digunakan secara ilegal.
Menurut laporan intelijen US Drug Enforcement Administration yang rilis pada 2022, dalam rentang 2020-2021, kematian akibat overdosis yang melibatkan tranq meningkat lebih dari 1.000 persen di Selatan, 750 persen di Barat, dan sekitar 500 persen di Midwest.***