INFO ACEH TIMUR, EKONOMI – Perusahaan pengolahan kelapa sawit PT. Koperasi Primajasa (PKS) di Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh bekerja sama dengan lima Desa melakukan perbaikan jalan.
Perbaikan jalan tersebut guna untuk memperlancar arus transportasi umum dan transportasi kelapa sawit dari kebun ke industri untuk mendorong perekonomian masyarakat dipedalaman Desa.
PT. Koperasi Primajasa bekerja sama dengan pimpinan desa yaitu Desa Alur Seulemak, Damar Siput, Alur Punti, Desa Alur Kaul, dan Alue Tuwi untuk memperbaiki jalan yang rusak. Sehingga kondisi jalan yang semula buruk dan sulit dilalui kini telah rapih.
Hadi, salah satu anggota masyarakat setempat di penghujung pelosok Alur Tuwi, mengatakan terima kasih dengan kegiatan-kegiatan ini karena telah memprihatinkan kondisi jalan karena pengiriman sawit lebih lancar.
BACA JUGA: PT. KPJ PKS di Aceh Timur Perbaiki Jalan yang Amblas, Warga: Terima Kasih
BACA JUGA: PKS PT Koperasi Primajasa Launching Kembali, Santuni Puluhan Anak Yatim
“Sopir truk tidak takut lagi mobilnya kandas karena kondisi jalan yang buruk,” kata Hadi, kepada infoacehtimur.com Rabu, (14/6/2023).
Diharapkan, kata Hadi, melalui perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk mobilitas masyarakat ini, akan berdampak juga ke masalah penghasilan masyarakat.
“Dengan jalan yang baik, transportasi buah sawit masyarakat menjadi mudah dan cepat,” ujarnya. Perbaikan itu, menurut Hadi, diharapkan akan turut mendorong peningkatan perekonomian masyarakat desa.
Untuk merapikan jalan yang sebelumnya dalam keadaan rusak dan sulit dilalui itu, perusahaan mengerahkan alat berat berupa grader dan compactor. Masyarakat setempat juga turut serta membantu dengan membawa perlengkapan yang mereka punya.
“Ia juga berharap agar hubungan yang terjalin dengan baik antara perusahaan, Desa dan masyarakat akan terus berlangsung semakin harmonis,” pungkasnya.
Di samping perbaikan jalan, sebelumnya PT Koperasi Primajasa memang pernah menggelar program-program kemasyarakatan lainnya. Misalnya, normalisasi atau cuci sungai dan infrastruktur lainnya. ***