Infoacehtimur.com / Banda Aceh – Anggota DPRA Dapil Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S.Hi, M.Si, mempertanyakan HGU Perkebunan Aceh Timur yang sudah mati dan juga bersengketa dengan warga. Kamis (02/02/2023).
Hal ini disampaikan langsung oleh Iskandar Usman Al-Farlaky, Anggota DPRA Dapil Aceh Timur saat rapat Pansus Perizinan, Migas, Minerba dan Energi DPR Aceh. di Banda Aceh, yang berlangsung di ruang Rapat Banggar DPRA yang juga turut hadirkan Kadis Perkebunan dan Pertanian Aceh Cut Huzaimah.
Ia menjelaskan, bahwa banyak perusahaan perkebunan sawit yang tidak memperdulikan tanggungjawab CSR, salah satunya contoh yang beroperasi di kawasan Kecamatan Peunaron, Aceh Timur yang tak pernah merespon keluhan warga.
Baca juga:
- Ketua Komisi I DPR Aceh: Revisi Qanun Jinayat Demi Memperkuat Substansi Perlindungan Tehadap Anak Korban Kekerasan Seksual di Aceh
- Al Farlaky: Gaji Guru Dayah Harus Setara dengan UMP
- Komisi 1 DPRA Temui KPU Ingatkan Kuota Caleg Parlok 120 Persen.
” Menurut warga, kondisi jalan di Lorong Ketapang, Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, sudah sangat meresahkan yang mana jalan itu sering digunakan oleh pihak perkebunan untuk mengangkut sawit namun kondisi jalan yang hancur dan berlumpur itu tidak pernah diperbaiki perusahaan tersebut”. Katanya.
Bahkan, perusahaan itu mengangkut hasil sawit menggunakan Jhonder. Sedangkan masyarakat pakai sepeda motor, Tentu hal ini menjadi masalah.**
JANGAN LUPA ikuti UPDATE BERITA lainnya dan follow akun GOOGLE NEWS INFOACEHTIMUR.COM