
INFO ACEH TIMUR, ACEH – Dua penembak jitu tertangkap kamera warga saat sedang mengawasi orang nomor satu di Indonesia bapak Presiden Joko Widodo, pada Selasa, (27/6/2023).
Penembak jitu atau Sniper tersebut tertangkap kamera di lokasi yang berbeda-beda, lalu diunggah ke platform tiktok sehingga ditonton oleh jutaan orang.
Dilihat infoacehtimur.com, dua Sniper tersebut diunggah oleh akun tiktok safriadi03, dan sareduk. Dari akun tiktok tersebut telah ditonton ribuan dan jutaan kali tayangan.
Mengenai apa itu penembak jitu yaitu Standar pengamanan tinggi juga diterapkan Paspampres selama Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Presiden RI.
Meski Jokowi terlihat kerap blusukan dan berbaur dengan warga, namun sejatinya ada banyak mata yang meneropong dari kejauhan. Tindakan tersebut juga dilakukan dari jarak jauh.
Mereka meneropong untuk memastikan keamanan Presiden sekaligus mengidentifikasi potensi ancaman. Lebih dari itu, mereka juga sanggup melumpuhkan orang yang dianggap mengancam keselamatan Presiden.
Jokowi ke Aceh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh pada Selasa, 27 Juni 2023. Rencananya, Jokowi akan meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang berat.
Jokowi bersama rombongan terbatas berangkat melalui Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Begitu tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Jokowi langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Pidie.
Agendanya, Jokowi akan meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang berat di Provinsi Aceh yang diselenggarakan di Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie.
Selanjutnya, Jokowi dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda pada siang harinya.
Adapun, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.