INFOACEHTIMUR.COM | Beratnya medan menuju gampong Bukit Seuleumak Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur membuat jenazah harus ditandu sejauh 5 kilometer dari RS ke rumah duka untuk dimakamkan.
Hal itu terjadi karena mobil ambulance tidak dapat menjangkau lokasi akibat kondisi jalan berlumpur mirip kubangan kerbau.
Betapa tidak, kondisi lumpur di sepanjang jalan lintas menuju Gampong Bukit Seuleumak diperkirakan mencapai kedalaman betis orang dewasa. Kondisi medan diperparah dengan badan jalan yang licin dan berlubang di sana-sini.
Sebuah video kiriman warga dengan jelas memperlihatkan sejumlah orang terpaksa harus menandu jenazah korban meninggal melintasi jalan yang kondisinya rusak parah.
Keuchik Gampong Bukit Seulemak, Ramli kepada ACEHSATU.COM dikutip Sabtu (19/3/22) mengatakan, kondisi ini sudah yang kesekian kalinya terjadi.
Ramli menuturkan, setiap ada warganya yang meninggal baik dari RSU Kabupaten Aceh Timur maupun Kota Langsa, maka fasilitas ambulance hanya mampu mengantar hingga ke desa tetangga yakni Gampong Wonosari.
Selanjutnya warga memikul jenazah dari Gampong Wonosari menuju Gampong Bukit Seulemak dengan jarak sejauh 5 Km.
Diakuinya, perangkat desa dan masyarakat Gampong Bukit Seulemak sangat menderita menghadapi kenyataan ini.
“Apalagi bila hujan turun, akses jalan sulit dilalui oleh warga,” katanya.
Yang paling menyedihkan, ungkap sang Keuchik, yaitu ketika mendapati warganya dari pelajar sekolah terjatuh kedalam kubangan lumpur akibat jalan lintasan rusak.
Sehingga mengakibatkan seragam dan buku sekolah milik mereka menjadi rusak berlumur lumpur.
Demikian pula ketika ada warga yang hendak melahirkan ke rumah sakit, akibat kondisi jalan rusak parah dan tidak bisa dilalui alat transportasi, sehingga terpaksa ditandu.
Warga meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui instansi terkaitnya tidak menutup mata akan kondisi tersebut serta merasa sangat prihatin jika menyaksikan pemandangan itu.
Pemkab Aceh Timur juga diharapkan segera memperbaiki jalan rusak itu, karena telah berpuluh tahun dirasakan oleh masyarakat Gampong setempat.
“Kami sangat berharap, pemkab Aceh Timur dapat segera memperbaiki jalan rusak ini” pintanya./AcehSatu/