Infoacehtimur.com, Aceh – Seorang emak-emak viral di media sosial lantaran memarahi remaja sedang tadarus di Masjid.
Video emak-emak marahi remaja tadurus tersebut berdurasi 2 menit 18 detik.
Berdasarkan penelusuran, video itu berlokasi di Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Setelah viral video tersebut, keluarga memohon maaf kepada umat muslim atas perbuatan emak-emak memarahi remaja yang sedang tadarus Alquran.
BACA JUGA: Menyala Abangku, Viral Kabar Rumah Ketua PA Aceh Timur di BOM Molotov
BACA JUGA: Viral, Polisi Aceh Timur Lepas Tembakan ke Sungai, Remaja Tenggelam Disebut Ulah Jin
Ucapan permohonan maaf disampaikan anak pelaku bernama Sabariati melalui sebuah video yang dibuat, Rabu (27/3/2024), dan menyebar di media sosial. Seperti di lansir dari SerambiNews.com.
Sabariati mengungkapkan atas nama keluarga memohon maaf sebesarnya atas video viral yang melibatkan ibu kandungnya itu.
Dia meminta maaf kepada segenap masyarakat yang terusik atas kejadian video insiden emak-emak marah hingga membanting Alquran dan mic tersebut.
Sabariati juga berjanji untuk menjaga sang ibu agar tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari.
Dalam kesempatan itu, disampaikan jika Ibu K br B tidaklah membanting kitab suci Alquran.
Melainkan hanya melemparkan microphone yang dirampas dari tangan remaja yang tengah membaca Al-Quran.
Peristiwa itu sendiri terjadi di Masjid Al-Muttaqin, Desa Kampung Baru, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Selasa (26/3/2023) tengah malam.
Selain Sabariati, klarifikasi turut disampaikan Ririn Indriani, SKeb selaku bidan Desa Kampung Baru.
Dia menyampaikan jika emak-emak yang viral videonya berinisial K br B mengalami gangguan psikis atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Sang emak-emak ini sudah mengalami gangguan psikis selama dua tahun terakhir dan dalam pemantauan bidan desa selaku perpanjangan tangan Dinas Kesehatan.
“Perlu saya jelaskan bahwa ibu ini mengalami gangguan psikis dan saat ini hampir berjalan dua tahun,” kata Bidan Indriani.
Menurutnya, sang ibu itu merasa terganggu dengan suara yang bersumber dari dalam masjid tersebut lantaran jarak rumahnya dan masjid itu berdekatan.
Baca selanjutnya DISINI