Info Aceh Timur, Jakarta – Sederet fakta-fakta yang diperoleh media ini terkait Imam Masykur (25), meninggal dunia di aniaya di Jakarta. Diantaranya diduga pelaku sorotan pertama oknum Paspampres.
Faktanya pelaku penganiayaan terhadap Imam Masykur (korban) dilakukan oleh sedikitnya lima orang pelaku. Diantaranya satu pelaku teridentifikasi yakni Raswandi Manik.
Raswandi Manik, merupakan oknum Paspampres. Tiga orang pelaku termasuk dia telah berhasil ditangkap pada Minggu, 27 Agustus 2023.
Sementara dua orang temannya masih dalam pengejaran petugas yang bersangkutan. Sederet fakta asal Imam Masykur dan kronologi penganiayaan yang dirangkum infoacehtimur.com.
BACA JUGA: Begini Wajah Oknum Paspampres Pelaku Aniaya Warga Bireuen Aceh Hingga Tewas di Jakarta
BACA JUGA: Warga Bireuen Aceh Diculik dan Disiksa Oknum Paspampres di Jakarta Hingga Tewas
Imam Masykur, asal Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, Aceh. Merantau ke Jakarta tepatnya di daerah Tangerang.
Musibah menimpa Imam saat di Tangerang, ia bersama temannya pernah diculik oleh sekelompok orang tidak dikenal dengan meminta tebusan sebanyak Rp13 juta. Kemudian menebus permintaan penculikan.
Selang dua minggu, pada 22 Agustus 2023 peristiwa penculikan kembali terjadi terhadap Imam. Para pelaku yang berjumlah lima orang nekat menghampiri di kediaman korban di Tangerang, dengan meminta uang tebusan Rp50 juta. Waktu itu korban bersama temannya yang berhasil kabur saat hendak akan diculik oleh kelompok pelaku.
Fakta selanjutnya korban yang berhasil dibawa oleh kelompok aksi kejahatan itu menyuruh menelfon temannya yang kabur tadi. Suara merintih kesakitan terdengar di telfon WhatsApp disertai video penganiayaan terhadap korban.
Temannya yang merespon panggilan dari korban tak kuasa mendegar suara korban merintih kesakitan sembari dianiaya oleh salah seorang pelaku menggunakan alat yang belum diketahui hingga korban meninggal dunia.
Sisi lain, keluarga korban mengungkapkan sejumlah luka berat terdapat di bagian tubuh korban seperti patah tulang dibagian rusuk, rahang, dan di punggung belakang. Akibatnya, korban meninggal dunia.***