Close Menu
    info terkini

    Sumber Daya Alam Mineral Kritis Indonesia Ditukar Dengan Tarif AS 19 Persen

    Facebook Instagram YouTube
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    Home > FGD Bahas Strategi Atasi Kesenjangan Pendapatan Petani Sawit dan Kakao di Aceh Timur
    Aceh Timur

    FGD Bahas Strategi Atasi Kesenjangan Pendapatan Petani Sawit dan Kakao di Aceh Timur

    ridhaJuly 16, 2025
    Share: WhatsApp Facebook Copy Link
    Heriadi (kiri), Dr. Syafruddin Chan, MBA (tengah), dan Ibrahim, dalam FGD di Kantor Bappeda Aceh Timur, Rabu (16/7/2025).
    Share
    WhatsApp Facebook Copy Link

    Infoacehtimur.com, Idi Rayeuk – Forum Konservasi Leuser (FKL) bekerja sama dengan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) dan Pusat Unggulan Produksi Lestari (PUPL) Aceh Timur melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terkait kondisi ekonomi dan kesenjangan pendapatan petani sawit dan kakao di Kabupaten Aceh Timur.

    FGD yang digelar pada Rabu pagi hingga siang (16/7/2025) di Kantor Bappeda Aceh Timur merupakan tindak lanjut dari studi Living Income yang telah dilakukan oleh FKL pada Juni 2025 lalu.

    Studi tersebut mengindikasikan bahwa sebagian besar petani sawit dan kakao di Aceh Timur masih mengalami kekurangan pendapatan, dimana pengeluaran rumah tangga mereka melebihi penghasilan dari hasil perkebunan. Kondisi ini memaksa petani untuk melakukan berbagai strategi bertahan hidup, termasuk mencari pekerjaan sampingan bahkan berhutang, untuk menutupi kebutuhan dasar yang belum cukup.

    “Studi Living Income ini menjadi landasan penting bagi kita semua untuk memahami realitas ekonomi petani sawit dan kakao di Aceh Timur. Sebagai organisasi yang berkomitmen pada konservasi dan kesejahteraan masyarakat, FKL percaya bahwa kesejahteraan petani adalah kunci keberlanjutan. FGD ini adalah langkah krusial untuk menyatukan berbagai pihak, merumuskan solusi kolaboratif, dan memastikan petani kita dapat mencapai pendapatan yang layak”, terang Heriadi, perwakilan dari Forum Konservasi Leuser (FKL), melalui keterangan tertulis.

    Hasil identifikasi akar permasalahan defisit pendapatan petani hingga alternatif solusi, dibahas dalam FGD bertajuk “Strategi Menutup Kesenjangan Pendapatan Ideal (Living Income Gap) Petani Sawit dan Kakao di Aceh Timur”.

    Peserta FGD melibatkan berbagai pemangku kepentingan kunci, termasuk perwakilan dari Pemerintah Daerah, diantaranya Dinas Perkebunan, Dinas Perindagkop, Bappeda, pelaku usaha dan pembeli kakao/sawit, perwakilan petani, LSM/NGO, serta akademisi dan peneliti.

    Dr. Syafruddin Chan, SE., MBA dari FEB Universitas Syiah Kuala, berperan sebagai peneliti utama dalam kajian Living Income ini. Dalam FGD ia memaparkan hasil penelitian bahwa salah satu dari sejumlah akar masalah yang mendera pendapatan petani sawit dan kakao di Aceh Timur ialah rantai distribusi komoditas yang terlalu panjang, dari petani ditingkat paling dasar, kemudian tingkat pengepul, agen dan semacamnya, hingga Pabrik ditingkat teratas.

    “Rantai distribusi yang panjang itu terus menciptakan tingkatan harga, pada akhirnya petani selaku penghasil komoditas harus menghadapi pola pasar yang menjepit penghasilan mereka”, terang Dr. Syafruddin Chan, SE., MBA.

    Peneliti, FKL, IDH, dan PUPL Aceh Timur mendiskusikan alternatif solusi melalui strategi intensifikasi, ekstensifikasi, kegiatan diluar pertanian (off-farm activity), serta intervensi kebijakan seperti subsidi, akses pasar, dan pembiayaan mikro bagi para petani.

    “Koperasi bagi petani dapat menjadi salah satu solusi alternatif untuk memangkas rantai distribusi sehingga dapat memperbaiki pendapatan petani dari hasil penjualan komoditas sawit dan kakao”, sambung Dr. Syafruddin Chan, SE., MBA.

    Kajian dan diskusi terkait kesenjangan pendapatan petani sawit dan kakao telah menghasilkan sejumlah rekomendasi strategi peningkatan pendapatan petani berbasis data dan masukan stakeholder, draf awal rencana intervensi kolaboratif lintas sektor, serta pemetaan aktor dan peran dalam implementasi solusi yang diusulkan.

    FGD ini menandai langkah awal yang penting dalam membangun dialog partisipatif untuk mewujudkan keadilan ekonomi bagi petani di Aceh Timur. Dengan kolaborasi seluruh pihak, diharapkan tercipta intervensi yang efektif dan berkelanjutan dalam menutup kesenjangan pendapatan petani.

    Bappeda Aceh Timur Forum Konservasi Leuser Petani Aceh Timur
    Highlights

    Sumber Daya Alam Mineral Kritis Indonesia Ditukar Dengan Tarif AS 19 Persen

    ridhaDecember 25, 2025

    Infoacehtimur.com – Negosiasi perjanjian dagang terkait tarif resiprokal untuk komoditas dan barang Indonesia yang masuk…

    Minamas Plantation Hadirkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Banjir Aceh Timur

    December 25, 2025

    Empati Bencana Sumatra, Kembang Api Tahun Baru 2026 Ditiadakan

    December 25, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Rakit Darurat Terbalik, Wagub Aceh Fadhlullah dan Rombongan Nyemplung Ke Sungai

    December 21, 2025

    Ibu-Ibu di Aceh Timur Hadang Truk LPG 3 kg, Aksi Pembongkaran di Pinggir Jalan

    December 19, 2025

    Ikatan Pemuda Mahasiswa Peunaron Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Peunaron-Serbajadi

    December 20, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    Terkini

    Sumber Daya Alam Mineral Kritis Indonesia Ditukar Dengan Tarif AS 19 Persen

    December 25, 2025
    Terpopuler

    Ibu-Ibu di Aceh Timur Hadang Truk LPG 3 kg, Aksi Pembongkaran di Pinggir Jalan

    December 19, 2025677
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.