Infoacehtimur.com | Bireuen – Pada momen peringatan Nuzulul Qur’an, pengurus Forum Dai Milenial (FDM) menggelar kegiatan Dai Keliling versi Masjid ke Masjid di Masjid Munawwarah Teupin Siron kabupaten Bireuen, tepatnya 17 Ramadhan 1443 H.
Selain itu, FDM ini juga menyelenggarakan sejumlah program Dakwah selama bulan suci Ramadhan. Program dakwah dilakukan dalam berbagai model unik dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku.
Adapun model programnya selain program Dai Keliling Versi Masjid ke Masjid, juga versi Jalan ke Jalan dan Warkop ke Warkop.
Kegiatan dilakukan mulai dari buka puasa bersama, shalat tarawih berjamaah dan tausiah milenial. Program ini mengusungkan tema “Melestarikan ruh dakwah dengan konsep milenial”.
Ketua Umum FDM Tgk. Akbar Miswari, memberikan pernyataannya terhadap keberlangsungan Dakwah dikalangan generasi milenial.
“Dalam kondisi dan situasi apapun, Dakwah untuk umat tidak boleh terhenti. Generasi milenial harus ikut andil dalam memberikan syiar dengan cara apapun, baik melalui lisan, tulisan maupun kelakuan,” Ujar Tgk. Akbar kepada media ini, Rabu (20/04).
Baca Juga:
- Tentara Israel Trobos Masjid Al-Aqsa, Puluhan Warga Terluka dan Seorang Wanita di Pukuli Berikut Videonya
- Polres Lhokseumawe Buka Gerai Vaksin Malam Hari di Komplek Masjid Al Falah Keude Aceh
- Takjil Gratis Masjid Zadul Muad Peureulak
“Kami mengapresiasi panitia pelaksana dari FDM kabupaten Bireuen yang telah mensukseskan program dakwah ini, semoga menjadi amal di akhirat nanti,” sambung Tgk. Akbar.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Tgk. Muhammad Arif dalam laporannya menyampaikan.
“Keberhasilan syiar generasi muda ada ditangan kita, saatnya milenial bangkit dan bersatu dari kalangan manapun, sekecil apapun kebaikan kita akan menjadi manfaat dan panutan bagi orang lain,” tuturnya. (Fadly P.B)