
Info Aceh Timur, Peureulak – Bangunan sekolah magnet di Desa Dama Tutong, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, hingga kini masih belum digunakan.
Dibangun dengan skema utang dari Islamic Development Bank (IDB) ini lambat laun berubah fungsi. Saat ini digunakan sebagai kios, tempat tinggal dan kandang kambing.
Jangan tanya soal kondisi bangunannya. Hampir di setiap bagiannya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Tak hanya itu, keberadaan bangunan yang tak terurus ini membebani keuangan daerah.
Menurut informasi, Pemda Aceh Timur masih menggunakan dana APBK untuk melunasi hutang pembangunan komplek yang direncanakan untuk sebuah SMA.
T. Reza Liski, Kepala Bappeda Aceh Timur yang dikonfirmasi, mengakui bahwa Pemerintah Aceh Timur masih membayar utang kepada IDB, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah dan durasi cicilan atau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
Yang jelas, pembayaran utang dilakukan setiap tahun, dan sering kali menggunakan anggaran yang diambil dari APBK Aceh Timur.
Menariknya, meskipun telah dicicil ke IDB, kompleks bangunan tersebut belum menjadi aset daerah.
Erwin Rahman, Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Timur, menjelaskan bahwa sejauh ini gedung yang dimaksud belum masuk dalam aset daerah dan pihaknya belum mengetahui secara detil status gedung tersebut.
“Mohon maaf, sekolah magnet itu tidak termasuk dalam aset saya,” kata Erwin. [].
Sumber: Beritakini