Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Kabupaten Aceh Timur kembali dalam kondisi gelap. Pemadaman listrik yang dilakukan Pembangkit Listrik Negara (PLN) melumpuhkan aktivitas warga. Masyarakat Aceh Timur juga terputus dari akses telekomunikasi dan internet, membuat mereka merasa seperti kembali ke zaman dulu. Kamis (11/12/2025).
“Kami benar-benar, seperti kembali ke zaman dulu, jaringan tidak ada, tidak bisa kerja tidak bisa ngapa-ngapain, saat malam hari gelap dan warga susah melakukan aktivitas,” ujar Jefri, warga Idi Rayeuk, dengan nada kekecewaan.
Pemadaman listrik ini memaksa warga Aceh Timur menjalani hari dan malam mereka dalam segala keterbatasan. Anak-anak kesulitan belajar, pedagang rugi, dan pekerja yang bergantung pada sinyal internet juga tak bisa melakukan apa pun. Bahkan, transaksi digital mustahil dilakukan, informasi terbaru sulit diakses, dan rasa cemas kian menyelimuti karena mereka tak bisa terhubung satu sama lain.
Baca Juga: RSUD SAAS Peureulak Dibersihkan, Bupati Aceh Timur Cek Peralatan Medis Rusak
Baca Juga: Pemukiman Warga Rantau Panjang Simpang Jernih di Pelosok Hulu Sungai Tamiang Porak-poranda
“Susahnya kita kalau sinyal tidak ada, mau kabari orang tua, sanak saudara di luar Aceh Timur enggak bisa, karena memang sinyal hilang, jangankan internet telfon pun enggak bisa,” tutur Jefri, dengan nada yang semakin frustrasi.
Lumpuhnya listrik ini dan komunikasi menimbulkan kekhawatiran besar, terutama jika terjadi kondisi darurat kesehatan atau bencana susulan seperti banjir atau longsor membuat pertolongan untuk masyarakat terhambat. Warga Aceh Timur hanya berharap agar kegelapan dan terisolasi informasi segera berlalu.
Pemadaman listrik ini juga berdampak pada perekonomian warga. Banyak pedagang yang terpaksa menutup toko mereka karena tidak bisa melakukan transaksi. Sementara itu, anak-anak terpaksa belajar di tempat yang gelap dan tidak nyaman.
Warga Aceh Timur berharap agar pemerintah dan PLN dapat segera menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan listrik dan sinyal ke daerah mereka. Mereka tidak ingin lagi hidup dalam kegelapan dan terisolasi dari dunia luar.

