Infoacehtimur.com, Banda Aceh – Aktifitas ekspor-impor di Provinsi Aceh senantiasa mengalami peningkatan, khususnya via Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Lhokseumawe Joni Hutama menyebut bahwa ribuan ton Cangkang Sawit Aceh dikirim ke luar negeri.
“Ekspor cangkang sawit itu dilakukan sejak Januari hingga sekarang sudah ada 8 kapal, dengan rata-rata muatan perkapal 11 ribu ton,” ucap Joni Hutama, Kamis (9/11/2023).
Joni Hutama menerangkan bahwa Cangkang sawit tersebut akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik di Negara Samurai Jepang.
Keterangan resmi Pemerintah Aceh diketahui bahwa Cangkang sawit Aceh diekspor langsung ke Jepang menggunakan kapal MV Sun Brave Singapore yang berukuran panjang 127 meter dan bobot 9.976 GT
Sebagai informasi, perusahaan pengekspor cangkang sawit ke jepang ialah PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma. Sementara Provinsi Aceh memiliki sekitar 60 Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Pelabuhan Krueng Geukuh yang berdiri sejak abad ke-7 itu berstatus sebagai Pelabuhan Pengumpan (feeder port) kepada Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara.