Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Gemuruh air yang mengalir deras dari pengunungan leuser mini terdengar sangat nyaring ke kota kabupaten Aceh Timur.
Dengan gemuruhnya air juga mengantarkan Amrullah ke daerah salah satu paling dalam di kabupaten Aceh Timur, bahkan kedatangannya ini juga terucapkan Janji bahwa ia akan Bangun Jembatan Penghubung Desa.
Ini bukan tempat wisata yang indah bagi mereka yang selalu bepergian mengunakan mobil ternama, ini merupakan wilayah ekosistem hutan belantara paru dunia Kecamatan Simpang Jernih namanya.
Baca Juga: Sebuah Boat Menuju Simpang Jernih Aceh Timur Tenggelam di Batu Katak
Baca Juga: Kasihan, Warga Simpang Jernih Aceh Timur Terpaksa Tandu Orang yang Sakit Akibat Jalan Rusak
Keluhan warga tak ia (Amrullah) tampung lewat berita, namun ia pergi langsung untuk mendengarkan dan melihat sendiri walaupun harus menempuh perjalanan selama empat jam menggunakan perahu mesin, menyusuri sungai yang penuh tantangan.
“Saya mengunjungi Kecamatan Simpang Jernih hari ini untuk mendengar langsung keluhan warga di enam desa. Warga merasa terisolasi karena banyaknya batu besar di sungai yang menghambat perahu mereka. Kondisi ini bahkan sering kali menyebabkan kecelakaan,” ujar Amrullah PJ Bupati Aceh Timur, pada Minggu (1/9/2024).
Menanggapi keluhan warga, Amrullah berjanji untuk segera membangun jembatan di sungai tersebut dan Ia menyadari betul pentingnya jalur sungai itu bagi ratusan kepala keluarga.
Baca Juga: Curhat Singkat Warga Simpang Jernih Aceh Timur
Baca Juga: Boat Tenggelam Menuju Simpang Jernih Aceh Timur Bawa Rombongan Pengantin
“Banyak warga mengalami kecelakaan yang berujung pada kematian di sungai ini. Mereka meminta agar Pemerintah Aceh Timur segera menangani masalah batu besar yang ada di sungai tersebut.
Alur Sungai Tamiang yang melewati Sungai Batu Katak adalah satu-satunya akses dari Desa Melidi menuju Babo,” tambahnya.