Infoacehtimur.com, Internasional – Harga emas mencatatkan rekor baru dengan melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari satu bulan, mencapai US$2.719,49 per ounce. Kenaikan ini didorong oleh pelemahan yield obligasi AS dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve.
Data ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan bersikap lebih dovish dalam kebijakan moneternya.
Baca Juga: Awal Desember 2024, Harga Emas Aceh Timur Stabil
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas ini di picu dari beberapa yaitu Data Ekonomi AS Kenaikan klaim pengangguran dan inflasi inti yang lebih rendah. Imbal Hasil Treasury AS Memangkas kenaikan sebelumnya.
Dan Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga The Fed diprediksi memotong suku bunga sebesar 37 basis poin.
Baca Juga: Warga Bireuen Aceh Dapat Izin Mendulang Emas Secara Tradisional
Imbal hasil Treasury AS memangkas kenaikan sebelumnya dan mendekati level terendah dalam satu pekan setelah data tentang penjualan ritel, klaim pengangguran, dan harga impor dirilis.
Harga Emas Spot Naik 0,9% menjadi US$2.719,49 per ounce. Harga Emas Berjangka AS Meningkat 1,3% ke US$2.752,80. Perak Naik 0,5% menjadi US$30,80 per ounce. Dan Platinum Naik 0,6% ke US$944,00 per ounce.
“Emas akan terus mendapat dukungan selama ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga The Fed di tahun 2025 tetap ada,” kata Han Tan, Kepala Analis Pasar di Exinity Group.