Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Suasana haru menyelimuti Dayah Insan Qurani Nurussalam (IQN) Aceh Timur saat lembaga pendidikan Islam ini menggelar acara khataman Alquran 30 Juz.
Berbarengan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara tersebut dihadiri sekitar seribu tamu undangan, termasuk para wali santri, pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta beberapa ulama terkemuka, pada Sabtu (9/11).
Puncak acara khataman ditandai dengan tasmik yang dipimpin oleh Ustadz Fakhrurrazi, MA Alhafidz, dan Ustazah Ulfa, S,Ag Alhafidzah.
Keduanya memberikan pengakuan resmi kepada enam santri yang telah menyelesaikan hafalan Alquran 30 Juz dengan kurun waktu 3 hingga 4 tahun selama menempuh pendidikan tahfidz di Dayah IQN.
BACA JUGA: Raih Prestasi di MTQ Aceh, Sejumlah Peserta Dapat Bonus Dari Pemkab Aceh Timur
BACA JUGA: Mukjizat Al-Qur’an Tetap Utuh di Tengah Banjir Seruway Aceh Tamiang
Para santri yang berhasil khatam ini adalah M. Fikri Iskandar Muda, Habib Mahlel Asyahab, Nazwa Anaya Faasri, Syafira Eilmi, Niswatul Khaira, dan Miftahul Fataya.
Mereka merupakan Para huffadz berprestasi yang tidak hanya mengukir prestasi dalam bidang agama, tetapi juga aktif berpartisipasi dan meraih kemenangan dalam berbagai kompetisi tingkat kabupaten dan provinsi Aceh.
Mereka berhasil membuktikan bahwa kombinasi antara kecerdasan agama dan dedikasi dalam belajar dapat menghasilkan insan yang tidak hanya berbakat, tetapi juga berakhlak mulia.
Setelah prosesi khataman, acara dilanjutkan dengan tepung tawar yang dipimpin oleh ulama kharismatik Aceh Timur, Abu Cut Lueng Angen.
Prosesi tepung tawar ini merupakan bentuk doa dan harapan agar para santri yang telah khatam dapat terus menjaga kemuliaan Alquran dalam kehidupan mereka.
Namun, suasana semakin mengharu ketika acara berlanjut ke prosesi pemakaian mahkota kepada orang tua masing-masing santri, sebagai tanda penghormatan dan terima kasih atas dukungan serta pengorbanan mereka dalam mendidik anak-anak mereka.
Tangis haru menyelimuti lapangan futsal IQN saat orang tua santri, yang selama ini sabar menemani perjalanan anak-anak mereka, menerima simbol penghargaan tersebut.
Banyak peserta yang tidak dapat menahan air mata, bahkan beberapa di antaranya terisak melihat betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan oleh para santri dan orang tua mereka untuk mencapai titik ini.
Selain menjadi momen penting bagi para santri, acara ini juga menunjukkan betapa besar peran Dayah IQN dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga aktif dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan.
Hal ini terlihat jelas dari kontribusi para santri dalam berbagai kegiatan dan kompetisi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Kegiatan khataman Alquran ini diakhiri dengan doa bersama, yang dipimpin oleh Ustadz Fakhrurrazi Alhafidz, yang memohon agar para santri yang telah khatam diberikan kemudahan dalam menjaga hafalan mereka serta menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
Dengan suksesnya acara ini, Dayah IQN Aceh Timur semakin memperkokoh komitmennya untuk terus mencetak generasi Qurani yang berkualitas, berprestasi, dan memiliki akhlak yang mulia.
Harapan besar pun terpatri untuk para santri yang telah khatam Alquran, agar dapat menjadi teladan bagi generasi mendatang.***
Editor: Ilham