Info Aceh Timur, Aceh Timur – Badan jalan yang merupakan penghubung dari kabupaten Gayo Lues menuju Lokop-Aceh Timur nyaris putus.
Kondisi tersebut masih menjadi perhatian serius, terutama karena belum ada tindakan yang diambil untuk menangani kerusakan tersebut.
Para pengendara yang melintasi jalan tersebut menyatakan keprihatinan mereka dan berharap agar yang bersangkutan segera melakukan tindakan perbaikan yang memadai.
Dengan adanya kerusakan ini, masyarakat khawatir akan adanya korban jiwa apabila perbaikan tidak dilakukan dengan segera.
BACA JUGA: Kasihan, Warga Simpang Jernih Aceh Timur Terpaksa Tandu Orang yang Sakit Akibat Jalan Rusak
BACA JUGA: Viral di Medsos Banyak Jalan Mulus di Aceh, Jalan Rusak Juga Nggak Kalah Banyak
Dilansir TribunGayo.com, Rabu (10/1/2024) badan jalan provinsi dari Blangkejeren menuju Pining Lokop Aceh Timur, terjadi amblas di beberapa lokasi terpisah. Dampaknya badan jalan menyempit dan nyaris putus.
Selain dikeluhkan para pengguna jalan, hal itu juga sangat mengancam keselamatan pengguna jalan dan rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Terutama bagi para pengendara yang melintas di malam hari dan para pengendara yang belum menguasai medannya Blangkejeren Pining Lokop tersebut.
Camat Pining Win Zulfian kepada Tribungayo.com, Selasa (9/1/2024) mengatakan, badan jalan dari Blangkejeren menuju Pining, kini sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Salah satunya, karena banyaknya badan jalan yang amblas di ruas jalan provinsi tersebut, hingga kini belum ditangani,” katanya.
Padahal lanjutnya, hampir separuh badan jalan yang beraspal itu sudah amblas kedalam jurang dan sungai tersebut.
“Kondisi ini sangat meresahkan dan mengancam keselamatan para pengendara selama ini,” katanya.
Camat Pining mengatakan, badan jalan provinsi dari Blangkejeren menuju Pining yang terjadi amblas sebelumnya dan kini nyaris putus.
Salah satu titik dekat Pos Polhut Pining, kemudian di dekat Desa Pintu Rime dan di Desa Ekan Kecamatan Pining.
“Para pengendara dari arah Blangkejeren menuju Pining Lokop Aceh Timur dan sebaliknya harus berhati-hati,” katanya.
Sumber : TribunGayo.com