Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Jagad media sosial dihebohkan dengan fenomena alam pelangi yang muncul di atas awan yang diduga terjadi di Kabupaten Aceh Timur. Fenomena tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh akun tik tok @alifahibbatillah.
Dalam postingan tersebut berupa video beberapa detik yang memperlihatkan kumpulan awan. Uniknya, di bagian ujung terdapat gradasi warna pelangi yang unik sehingga warganet takjub.
Postingan tersebut sudah dilihat sebanyak 60 ribu kali ini dan warganet pun turut berkomentar. Bahkan, ada yang kagum dengan fenomena tersebut.
“Masyaallah sangat cantik sekali,” tulis akun @lezatulmaya06
“Diluar nalar, tapi nyata. Ini pelangi Api serupa dengan atau Flare Rainbow,” komentar lain dari akun @Elhamdi S.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Aceh Utara, Kharendra Muiz mengatakan, Fenomena alam ini dapat terbentuk karena adanya difraksi (pantulan) dari sinar Matahari.
Baca juga:
- Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Banyak Tak Melaut dan BMKG Beri Gambaran Cuaca Hari Jum’at 02 September
- BMKG Memprediksi Sebagian Aceh Akan Dilanda Hujan
- Aceh Dilanda Angin Kencang Serta Hujan, Ini Kata BMKG
“Dari sinar matahari yang mengenai tetes air atau kristal es yang sangat kecil dan seragam bentuknya dalam sistem awan,” kata Kharendra Muiz, kepada infoacehtimur.com Kamis, (29/9/2022).
Utamanya ini, lanjut Kharendra Muiz, terjadi pada sistem awan yang masih relatif tipis atau baru tumbuh. Pada kondisi tersebut umumnya komposisi awan masih didominasi parameter tetes air atau kristal es yang sangat kecil dan seragam bentuknya.
Sambungnya, Fenomena optik ini biasanya diamati di awan altostratus, altokumulus, atau sirus di dekat Matahari ketika sinar matahari terdifraksi.
“Ketika dekat dengan matahari sinarnya itu terdifraksi melalui tetesan air kecil atau kristal es dengan ukuran yang cukup seragam di awan,” ujarnya.
Sambungnya menjelaskan, Fenomena optik ini sebenarnya adalah halo, yaitu fenomena optik atmosfer yang dihasilkan ketika matahari bersinar melalui awan tipis dari kristal es.
Pelangi berwarna cerah biasanya terlihat selama musim panas. Saat matahari sangat tinggi di langit, pancaran sinarnya kemudian membuat kristal es berbentuk segi enam menjadi berwarna-warni.
“Mitos turun temurun menyebut fenomena optik tersebut merupakan penanda peralihan musim,” terangnya.
Dikatakan, secara ilmu Meteorologi dapat dijelaskan bahwa fenomena optik yang terlihat adalah merupakan proses bertemunya cahaya matahari dengan awan-awan yang tercipta dari butiran air ini akan membuat reaksi yaitu awan akan memantulkan.
“Dari berbagai proses alami tersebut, maka muncul cahaya dengan berbagai warna dan juga panjang gelombang yang berbeda-beda,” pungkasnya.***