Infoacehtimur.com – Sejumlah 53 ribu tenda pengungsian yang dihuni oleh warga Gaza dilaporkan rusak akibat cuaca hujan lebat, angin kencang, dan suhu musim dingin.
Sejumlah orang termasuk bayi meninggal dunia akibat hipotermia. Cuaca buruk diperparah oleh kondisi daerah Gaza yang masih ditetapkan blokade oleh Israel.
Al Jazeera pada Senin (22/12) melaporkan korban jiwa yang terdata sementar berjumalah 13 jiwa.
Selain korban jiwa, sejumlah infrastruktur publik rusak akibat luapan banjir dan limbah banjir.
Mengutip RRI, Rumah Sakit di Gaza turut dipenuhi oleh warga yang mengalami infeksi pernafasan dan penyakit yang diakibatkan oleh cuaca dingin.
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat jumlah korban akibat cuaca ekstrem terus bertambah.


